InfraCo Bakal Jadi ‘Tulang Punggung’ Pendapatan Telkom, Ini Bisnis yang Dijalankan
InfraCo merupakan salah satu upaya perseroan menjadi perusahaan telekomunikasi digital.
InfraCo akan dipisahkan dari induk usahanya, sehingga diharapkan entitas baru itu akan menjadi perusahaan yang berdiri sendiri.
InfraCo Bakal Jadi ‘Tulang Punggung’ Pendapatan Telkom, Ini Bisnis yang Dijalankan
InfraCo Bakal Jadi ‘Tulang Punggung’ Pendapatan Telkom, Ini Bisnis yang Dijalankan
- Telkom Bukukan Pertumbuhan Pendapatan Positif Rp112,2 T Ditopang Bisnis Digital yang Semakin Tumbuh
- Telkom Buktikan Keandalan Infrastruktur Digital Selama Upacara HUT ke-79 RI di IKN
- Telkomsel Akui Segmen Bisnis Digital Kini Jadi Motor Pendapatan Perusahaan
- Telkom Group Raup Laba Bersih 2023 Rp 24,6 Triliun
Direktur Group Business Development PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), Honesti Basyir mengatakan pihaknya tengah fokus menyelesaikan InfraCo yang merupakan entitas baru yang berfokus di sektor network berbasis fiber optik.
Basyir menjelaskan, InfraCo akan dipisahkan dari induk usahanya, sehingga diharapkan entitas baru itu akan menjadi perusahaan yang berdiri sendiri.
Di mana InfraCo merupakan salah satu upaya perseroan menjadi perusahaan telekomunikasi digital.
"InfraCo ini adalah semua bisnis connectivity, network connectivity Telkom yang berbasis fiber optic. Itu akan kita spin off menjadi satu perusahaan sendiri," ujar Basyir dalam acara Media Gathering dan Business Update Telkom Group, Jakarta, Kamis (1/2).
Basyir menyebut InfraCo akan menjadi sumber pendapatan baru perseroan dalam segmen enterprise atau business to business (B2B).
Namun pada tahap awal, katanya, InfraCo akan berfokus pada mengelola layanan fiber optik. Sehingga aset fiber milik Telkom belum dipindahkan ke InfaCo.
"Dalam setahun ini, kita akan melakukan manage service dulu. Mereka akan melakukan business fiber Telkom, tapi asetnya belum pindah," jelasnya.
Dia mengatakan, rencana proses transfer aset fiber baru akan dilakukan pada semester I tahun 2025 mendatang.
"Rencananya baru nanti di sekitar semester I tahun depan, baru kita aka melakukan proses aset transfer fiber," imbuhnya.