Ini alasan AirAsia batal beroperasi di Halim Perdanakusuma
"Kita tunda sementara waktu. Dan itu sampai kapan belum tahu."
Maskapai penerbangan AirAsia memutuskan untuk membatalkan beroperasi di Bandara Halim Perdanakusuma. Ini lantaran bandara di Jakarta Timur itu belum cocok untuk melayani penerbangan low cost carrier itu yang menghubungkan rute internasional dan domestik.
"Iya sementara kita tunda dulu ya. Ini karena kita kan kebanyakan rute internasional dan terconecting dengan domestik. Kalau internasional di Soekarno-Hatta dan domestik di Halim kan susah," ujar Audrey Progastama, manajer komunikasi AirAsia, kepada merdeka.com, Sabtu (29/3).
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Siapa yang terlibat dalam penerbangan "Kartini Flight"? Semangat apresiasi tersebut direpresentasikan dengan kehadiran pilot, dan awak kabin yang seluruhnya perempuan pada penerbangan khusus 'Kartini Flight' yaitu penerbangan IP204 rute Jakarta-Surabaya pukul 10.45 WIB dan penerbangan IP205 rute Surabaya-Jakarta pada Minggu 21 April ini.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
Menurutnya, infrastruktur Halim yang belum memadai tidak memungkinkan AirAsia untuk memindahkan penerbangan internasionalnya dari Soekarno-Hatta.
"Ya tidak mungkin kita terbang rute internasional di sana. Jadi kita tunda sementara waktu. Dan itu sampai kapan belum tahu," jelasnya
Sementara itu, Garuda Indonesia hampir dipastikan bakal mulai beroperasi di Halim Perdanakusuma akhir April mendatang. Awalnya, Garuda berencana beroperasi di Halim pada Februari lalu.
"Berdasarkan rapat terakhir rencananya akan terbang dari Halim pada akhir April," ujar Manajer Umum Angkasa Pura II Bandara Halim Perdanakusuma Iwan Krishadianto saat dihubungi terpisah.