Ini alasan bos BI terbitkan aturan National Payment Gateaway
Agus mengatakan, penerapan sistem pembayaran NPG tergolong lebih murah sebab perputaran data hanya terjadi di dalam negeri. Dengan penerapan sistem pembayaran tersebut, dia berharap mampu melakukan penghematan terhadap devisa negara.
Bank Indonesia (BI) secara resmi telah menerbitkan peraturan mengenai Gerbang Pembayaran Nasional (National Payment Gateway/NPG) yang tertuang dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 19/8/PBI/2017. Beleid ini menjadi kiblat dalam menciptakan integrasi sistem pembayaran nasional yang efisien.
Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo mengatakan, pemberlakuan national payment gateway merupakan salah satu cara bank sentral untuk menciptakan sistem pembayaran yang lebih efisien, efektif dan lebih aman.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
"Di Peraturan Bank Indonesia (PBI), NPG itu yang paling utama pesan kami, kami ingin agar sistem pembayaran di Indonesia lebih efisien, efektif dan lebih aman," ujar Agus di Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (7/7).
"Kami ingin jaga keamanan, keefisiensian dan security. Kami meminta supaya sistem pembayaran itu kalau terjadi pembayaran dan transaksi di dalam negeri," sambungnya.
Agus mengatakan, penerapan sistem pembayaran NPG tergolong lebih murah sebab perputaran data hanya terjadi di dalam negeri. Dengan penerapan sistem pembayaran tersebut, dia berharap mampu melakukan penghematan terhadap devisa negara.
"Sangat lebih murah. PBI NPG sudah keluar, saya minta disambut dengan baik. Secara umum karena transaksi penyelesaiannya akan banyak di dalam negeri kami harap akan ada penghematan devisa dan efisiensi," jelasnya.
Dengan infrastruktur yang saling terhubung maka efisiensi dan penghematan akan lebih besar. Selain itu, bank harus mencerminkan nilai transaksi yang wajar, karena tarif akan dievaluasi dan ditetapkan oleh bank sentral.
"Jadi nanti yang harus diyakinkan adalah bank harus mencerminkan nilai transaksi yang wajar, karena tarif akan dievaluasi dan akan ditetapkan oleh BI," pungkasnya.
Baca juga:
Akhir Juni, cadangan devisa Indonesia turun jadi USD 123,09 M
Lebaran 2017, BI salurkan 98 persen dari Rp 167 triliun
Bos BI: Inflasi minggu pertama Juli 2017 sebesar 0,32 persen
Bos BI soal penghematan APBN: Selama ini realisasi tak pernah penuh
Menengok dampak positif penerapan GWM Rata-Rata untuk perbankan
Bos BI sebut kepatuhan swasta jaga penarikan utang asing cukup baik