Ini capaian proyek pembangkit listrik 35.000 dalam tiga tahun Jokowi
Kepala Satuan Komunikasi Korporat I Made Suprateka mengatakan, hingga maret 2018 pembangkit listrik bagian dari 35 ribu MW yang sudah beroperasi memasok listrik mencapai 1.504 MW. Sedangkan yang telah masuk tahapan konstruksi proyek pembangkit mencapai 48 persen atau setara dengan 16.994 MW.
Pemerintah Jokowi-JK telah mencanangkan program kelistrikan 35 ribu Mega Watt (MW) untuk memenuhi peningkatan konsumsi listrik, seiring dengan perkembangan ekonomi Indonesia. Program ini masuk salah satu unggulan saat Jokowi terpilih jadi presiden.
Kepala Satuan Komunikasi Korporat I Made Suprateka mengatakan, hingga maret 2018 pembangkit listrik bagian dari 35 ribu MW yang sudah beroperasi memasok listrik mencapai 1.504 MW. Sedangkan yang telah masuk tahapan konstruksi proyek pembangkit mencapai 48 persen atau setara dengan 16.994 MW.
-
Bagaimana PLN dan ACWA Power akan membangun proyek ini? Kesepakatan ketiga perusahaan ini akan berlangsung pada business matching di flagship event KTT ASEAN ke-43 yaitu ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang berlangsung pada 5 - 6 September 2023. Kerja sama ini juga menjadi bukti hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Arab Saudi.
-
Mengapa PLN, ACWA Power, dan Pupuk Indonesia berkolaborasi membangun proyek ini? Kerja sama ini juga menjadi bukti hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Arab Saudi.
-
Apa yang akan dihasilkan dari proyek kolaborasi PLN, ACWA Power, dan Pupuk Indonesia? Proyek ini akan menghasilkan hidrogen yang berfungsi sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Apa yang sedang dibangun oleh PLN untuk memfasilitasi penggunaan energi terbarukan di Indonesia? PLN sendiri saat ini sedang membangun green enabling supergrid yang dilengkapi dengan smartgrid dan flexible generations. “Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa, maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid. Sehingga, potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan. Selain itu, tentunya akan mampu membangkitkan kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru," jelas Darmawan.
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
Sementara itu untuk tahapan kontrak telah mencapai 35 persen atau setara dengan 12.693 MW untuk tahapan pengadaan tinggal 10 persen atau setara dengan 3.414 MW dan tahapan perencanaan hanya menyisakan 3 persen saja.
"Dari data tersebut di atas terlihat bahwa kemajuan kontrak dan konstruksi melejit, dengan angka yang cukup signifikan di mana sebagian besar merupakan Pembangkit Listrik Tenaga Uap yang memang membutuhkan waktu konstruksi kurang lebih 3 sampai 5 tahun," kata Made, di Jakarta, Kamis (22/3/2018).
Selain pembangunan pembangkit, Program 35 ribu MW juga membangun jaringan transmisi dan Gardu Induk (GI) yang berfungsi untuk menyalurkan listrik ke pelanggan. Hingga akhir Februari 2018, sebanyak 9.617 kilometer sirkit (kms) jaringan transmisi telah beroperasi. Sisanya 20.620 kms sedang dalam tahap konstruksi dan 16.553 dalam tahap pra konstruksi.
"Capaian transmisi yang operasi mencapai 21 persen dari total 46 ribu kilometer yang harus dibangun. Dan 44 persen dalam tahap pengerjaan. Ini menggembirakan karena begitu pembangkit siap operasi, transmisi sudah siap terlebih dahulu," terang Made.
Untuk Gardu Induk (GI), dari 109.459 Mega Volt Amper (MVA) yang ditargetkan, PLN telah mengoperasikan 37.628 Mega Volt Ampere (MVA). Kemudian 38.289 MVA masih dalam tahap konstruksi dan 33.542 dalam tahap pra konstruksi.
"Ini lebih bagus lagi, karena sudah lebih dari 30 persen beroperasi. Sama seperti transmisi, Gardu Induk ini juga penting dalam proses mengalirkan listrik dari pembangkit-pembangkit 35 ribu MW nanti," tutur Made.
Menurut Made, proyek yang sebutkannya merupakan keharusan di tengah kenaikan konsumsi listrik domestik dari tahun ke tahun. Berdasarkan kalkulasi PLN pada 2015, konsumsi listrik diperkirakan meningkat dari183.226 MW 2013 menjadi 244.346 MW pada 2020, atau bertambah sekitar 61.000 MW.
Pembangunan proyek-proyek ketenagalistrikan mempunyai porsi waktu penyelesaian yang cukup panjang. Sehingga definisi kemajuan proyek program 35 ribu MW harus ditempatkan sesuai dengan konteksnya, yaitu tahapan-tahapan mulai dari tahapan perencanaan, pengadaan, kontrak jual beli listrik belum konstruksi, konstruksi sampai dengan pembangkit tersebut dapat beroperasi. Masing-masing tahapan tersebut memiliki bobot perhitungan masing-masing dalam kemajuan proyek.
"Program 35.000 MW yang dikerjakan pemerintah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menopang dan mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi secara nasional, seperti mendorong munculnya pusat-pusat industri baru," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Indonesia raih penilaian C di dunia pada aspek tarif listrik yang terjangkau
Hingga Februari, 1.362 MW dari proyek 35.000 MW pembangkit telah beroperasi
Menengok komitmen Malindo Grup ubah limbah jadi energi listrik
Per Januari 2018, 17.096 MW dari proyek 35.000 MW pembangkit tengah dibangun
ESDM: Proyek pembangkit 35.000 MW baru beroperasi 3 persen