Ini cara Kementan tingkatkan kesejahteraan peternak
Kementan telah meluncurkan program Sentra Peternakan Rakyat (SPR).
Kementerian Pertanian telah meluncurkan program Sentra Peternakan Rakyat (SPR) di beberapa daerah seperti Bojonegoro dan Banyuasin. Melalui program ini, Kementan berniat untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan para peternak.
Ketua SPR Temayang di Bojonegoro, Darwanto menyebut, salah satu program SPR adalah transfer ilmu yang dibantu Institut Pertanian Bogor (IPB) kepada peternak.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Bagaimana upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
"Sekarang program tersebut sudah berjalan. SPR fokusnya adalah transfer ilmu yang dibantu oleh Institut Pertanian Bogor untuk mengajari peternak-peternak kecil supaya sumber daya manusianya meningkat," ujar Darwanto di Jakarta, Selasa (5/1).
Menurut Darwanto, program SPR juga untuk mengenalkan para peternak mengenai kelembagaan, serta menjalankan usaha ternak. Dikatakan, saat ini para peternak di Bojonegoro sudah meningkat, dari yang awalnya hanya 9 orang, saat ini sudah menjadi 100 orang.
Sementara itu, Ketua SPR Betung di Banyuasin, Suroso menambahkan, program SPR sangat bermanfaat bagi para peternak. Dikatakan, sebelumnya para peternak tidak mengerti mengenai pakan ternak, kawin melalui inseminasi buatan, dan beberapa hal penting terkait masalah ternak. Namun, program SPR memberikan ilmu pengetahuan mengenai hal tersebut.
"SPR ini sangat membantu karena masyarakat awalnya tidak tahu mengenai masalah kesehatan ternak, apalagi masalah kawin suntik. Tetapi melalui GPPT nya kita sering mengadakan pertemuan langsung, memberikan pengarahan, dan mengajarkan mengenai usaha ternak," kata Suroso.
Suroso berharap, program ini tetap terus dijalankan, baik di pusat maupun di daerah. Karena masalah ternak sangat berpengaruh bagi perekonomian bangsa. "Harapan kami, mudah-mudahan program SPR ini terus berjalan. Karena ini program yang sangat penting bagi para peternak, khususnya untuk meningkatkan perekonomian bangsa," kata Suroso.
Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Peternakan, Muladno menjelaskan, SPR merupakan program yang ditujukan untuk melakukan penataan ternak sekaligus peternak.
Program ini bertujuan untuk mewujudkan usaha peternakan rakyat dalam suatu perusahaan kolektif yang dikelola dalam satu manajemen, meningkatkan daya saing usaha peternakan melalui peningkatan pengetahuan, kesadaran, dan penguatan keterampilan peternakan rakyat.
"Program ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan peternak rakyat, dan meningkatkan kemudahan pelayanan teknis dan ekonomis bagi peternak rakyat," kata Muladno.
Baca juga:
Kapal pengangkut ternak dinilai tak mampu tekan biaya logistik
Menteri Pertanian: Kita akan lanjutkan impor sapi di 2016
Jokowi diminta evaluasi mentan terkait izin impor daging variasi
Pemerintah sepakat impor 600.000 ekor sapi bakalan tahun depan
DPR pertanyakan alasan mentan impor jeroan