Ini dugaan penyebab ekonomi RI stagnan di triwulan II-2017
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Berly Martawardaya mengatakan pemerintah sebenarnya bisa meningkatkan perekonomian Indonesia lebih tinggi lagi. Salah satunya dengan meningkatkan belanja pemerintah di kuartal II-2017.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi triwulan II-2017 sebesar 5,01 persen. Pertumbuhan ekonomi ini stagnan dengan realisasi di triwulan I-2017.
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Berly Martawardaya mengatakan pemerintah sebenarnya bisa meningkatkan perekonomian Indonesia lebih tinggi lagi. Salah satunya dengan meningkatkan belanja pemerintah di kuartal II-2017.
"Kalau (pertumbuhan belanja pemerintah) ini stabil saja, pertumbuhan ekonomi kuartal II bisa 5,16 persen," kata Berly di Hotel Ibis, Jakarta, Rabu (9/8).
Berdasarkan data BPS, belanja pemerintah pada kuartal II-2017 minus 1,93 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Padahal, pada kuartal II-2016, belanja pemerintah masih bisa tumbuh 6,28 persen.
Selain itu, gaji ke-13 bagi aparatur sipil negara yang dicairkan pada bulan Juli juga menjadi salah satu faktor pertumbuhan ekonomi kuartal II-2017 kurang bergairah. Sehingga, dimungkinkan pertumbuhan ekonomi kuartal III-2017 akan lebih baik dari kuartal II-2017.
-
Kenapa Adira Finance hadir di Jakarta Fair Kemayoran? "Komitmen terhadap Pelanggan Harry Latif, Direktur Portofolio Adira Finance, menjelaskan bahwa kehadiran Adira Finance di Jakarta Fair Kemayoran adalah sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk terus mendekatkan diri dengan pelanggan melalui beragam solusi keuangan yang bersinergi dengan ekosistem. Upaya ini dilakukan agar pelanggan dapat merasakan pengalaman terbaik melalui produk inovatif serta berbagai program menarik."
-
Apa yang ditawarkan Adira Finance di Jakarta Fair Kemayoran? Dalam rangka tema HUT tahun ini, yaitu Jakarta sebagai Kota Global Dengan Berjuta Pesona, Adira Finance hadirkan Kampung Adira di Jakarta Fair dengan tujuan menyediakan solusi finansial yang unik dan mempesona bagi para pengunjung melalui sinergi dengan ekosistem.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Bagaimana Adira Finance meningkatkan kearifan lokal di Jakarta Fair? Dengan menggabungkan tradisi dan inovasi, Kampung Adira menawarkan pengalaman menarik bagi pengunjung dengan berbagai aktivitas seperti mewarnai, engklek, parade promo, dan flashmob. Di warung sahabat yang berkolaborasi dengan mitra franchise Sahabat Adira, pengunjung juga dapat menikmati jajanan tradisional Betawi.
Baca juga:
Bos Ramayana nilai penurunan daya beli akibat perlambatan ekonomi
Dubes Australia sebut harga beras RI lebih mahal dari negara lain
Sido Muncul tak minat akuisisi Nyonya Meneer
Bos BI optimistis daya beli masyarakat membaik di semester II
Penjualan Kuku Bima turun, laba Sido Muncul anjlok Rp 20 miliar
Penting untuk RI, Menteri Susi minta Jokowi resmikan SKPT Natuna