Ini hasil investigasi KPPU soal penyebab harga ayam makin mahal
Kenaikan harga ayam disebabkan panjangnya rantai distribusi.
Ketua Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) Syarkawi Rauf mengungkapkan, menurut penelusurannya, kenaikan harga ayam disebabkan panjangnya rantai distribusi. Akibatnya, harga semakin meningkat sebelum ayam sampai ke pedagang.
"Saya tanya ke pedagang ayam, harganya naik atau tidak? Dia jawab naik. Kenapa bapak naikin harga, apa ada permintaan konsumen meningkat? Menurut dia permintaan konsumen relatif tidak alami perubahan. Kok naik harga? Jawabannya pedagang, 'karena harga yang dipasok distributor juga mengalami kenaikan'," kata Syarkawi saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Selasa (7/6) malam.
Maka dari itu, lanjutnya, rantai distribusi daging ayam yang terlalu panjang harus diputus agar pedagang bisa memberi harga murah dan laik untuk konsumen.
"Memang terbukti ada kesalahan dalam distribusi jaringan karena ada yang berusaha menaikan harga. Di peternak itu harga ayam Rp 15.000 dikali 1,6 kali lipat itu berarti harga jual seharusnya Rp 29.000 per ekor. Tapi ini fakta di lapangan harga daging ayam Rp 35.000 - Rp 40.000 per ekornya," pungkasnya.
Baca juga:
Masuk Ramadan, harga daging dan gula di Banyumas masih tinggi
Harga ayam potong di Makassar naik terus, kini tembus Rp 60 ribu
Ini alasan harga jengkol lebih mahal dari ayam potong
Ini isi nota kesepahaman solusi masalah bisnis ayam nasional
KPPU duga ada 2 perusahaan ikut mainkan harga unggas
Afkir dini unggas jadi solusi selamatkan peternak
Harga ayam anjlok, ribuan peternak demo di depan Istana
-
Kapan harga ayam potong mulai naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya. Sebelum berada di angka Rp40 ribu, ayam potong masih stabil di Rp32 ribu per kilogram. "Sebelumnya harga ayam potong Rp32 ribu per kilogram (kg), namun saat ini mencapai Rp40 ribu per kilogram," kata salah seorang pedang, Yayan, mengutip ANTARA.
-
Bagaimana dampak kenaikan harga ayam potong di Pasar Induk Rau Serang terhadap penjualan? Yayan menambahkan, selama kenaikan ini penjualan ayam semakin menurun hingga 50 persen. "Biasanya per hari saya bisa menjual ayam sebanyak 200 ekor ayam. Namun, saat ini hanya 100-130 ekor per hari," kata Yayan menegaskan.
-
Kenapa harga telur ayam di Pasar Induk Rau Serang mengalami kenaikan? "Harga telur ayam naik lagi menjadi Rp32 ribu, padahal sebelumnya Rp30 ribu per kg. Kenaikan harga telur ayam sudah terjadi sejak Lebaran haji," kata Ujang.
-
Kapan Rusdi mulai menaikkan harga mi ayam? Namun setelah pandemi Covid-19, ia naikan harganya jadi Rp3 ribu.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Ayam Goreng Mbah Tumbu dijual dimana? Warung Ayam Goreng Mbah Tumbu terletak di Ngebrak Barat, Kecamatan Semanu, Gunungkidul.