Ini kelebihan pesawat CN-245 terbaru buatan PT Dirgantara Indonesia
Direktur PT DI, Budi Santoso mengatakan, salah satu kelebihan pesawat anyar ini adalah bisa dimodifikasi sesuai pesanan, terutama untuk VVIP.
Pesawat terbaru buatan PT Dirgantara Indonesia (DI) jenis CN-245 ditargetkan mulai terbang pada 2018. Saat ini, pengerjaan pesawat masih dalam tahap desain.
Direktur PT DI, Budi Santoso mengatakan, salah satu kelebihan pesawat anyar ini adalah bisa dimodifikasi sesuai pesanan, terutama untuk VVIP.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Kapan turnamen bulutangkis BDMNTN-XL di Jakarta akan berlangsung? Acara yang diberi nama BDMNTN-XL ini dijadwalkan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, dari tanggal 31 Oktober hingga 3 November 2024.
-
Siapa pendiri perusahaan Djarum? Menurut catatan Merdeka.com, kakak beradik asal Kudus ini merupakan anak dari Pendiri Djarum, Oei Wie Gwan.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
"VVIP juga bisa dua versi, bisa dipakai penumpang biasa, bisa dipakai medical (medis), jadi satu pesawat dengan berbagai konfigurasi seperti ini, kalau pabrik besar 'kan sudah malas mengerjakannya," kata Budi seperti ditulis Antara, Selasa (24/1).
Pesawat CN-245 adalah derivatif (turunan) dari CN-235, jadi bukan pesawat baru 80 persen dan komponen sama dengan CN 235 dan 295.
Budi optimis target pembuatan pesawat tersebut bisa dikejar pada 2018 karena dinilai tidak seberat dalam pembuatan pesawat CN 219. "Kalau 219 itu buat semua baru, kalau 245 kita buat ekornya saja, jadi yang lain sama, sertifikasinya sama melanjutkan yang 235," katanya.
Pesawat buatan anak bangsa juga banyak dipesan negara lain. Negara-negara yang paling banyak memesan pesawat-pesawat PT DI tersebut, yaitu dari Timur Tengah dan Afrika.
"Itu pasar-pasar baru karena bisa dibilang dulu Afrika belum bisa beli pesawat baru, sekarang sudah bisa. Timur Tengah juga kita harapkan enggak ada masalah," katanya.
Baca juga:
Pesawat CN-245 terbaru buatan anak bangsa mulai terbang 2018
PT DI kembali kirim pesawat CN-235 ke Senegal
PT DI serahkan 2 dari 6 Helikopter Full Combat pesanan Kemenhan
Ini spesifikasi pesawat Rp 340 M dipesan polisi Thailand dari PT DI
PT DI kirim pesawat CN235-220 M pesanan polisi Thailand