Ini penyebab lambannya pembangunan pembangkit berbasis energi baru dan terbarukan
Menurut Rida, pihaknya telah melakukan diskusi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mendapat pembiayaan pembangunan pembangkit berbasis EBT dengan bunga rendah. Namun, saat ini belum ada perkembangan.
Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengakui pembangunan pembangkit listrik berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia belum berjalan lancar. Salah satu penyebabnya adalah pinjaman dana dengan bunga yang tinggi.
"Kalau saya lihat kendalanya yang paling utama ya ada beberapa kendala yang kami identifikasi. Pendanaan itu dalam kata ketersediaan low interest," kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi (EBTKE), Rida Mulyana di Jakarta, Selasa (24/4/2018).
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Apa strategi PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memaparkan strategi perseroan dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA/ Hydropower) di tanah air."Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan beragam sumber energi baru terbarukan. Khusus energi air, sebagai salah satu sumber energi terbesar, Air memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan hingga mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan hanya sebesar 5,8 GW," papar Darmawan.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
-
Dimana PLN ingin menyediakan akses listrik yang merata? “Ini adalah bentuk dukungan PLN terhadap program yang dirancang oleh Pemerintah. PLN ingin semua masyarakat dapat menikmati listrik, sehingga kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat bisa meningkat," ucap Darmawan.
Menurut Rida, pihaknya telah melakukan diskusi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mendapat pembiayaan pembangunan pembangkit berbasis EBT dengan bunga rendah. Namun, saat ini belum ada perkembangan.
"Ketersediaan dana murah kuncinya ini. Finansial yang ada kita sudah obrol dengan OJK mau MOU tapi belum running tapi pling tidak pintu ke sana ada," ujarnya.
Direktur Utama PLN Sofyan Basyir mengakui, pengembang listrik swasta (Independent Power Producer/IPP) yang menggarap proyek EBT skala kecil masih memiliki keterbatasan pendanaan, kondisi ini bertambah berat ketika pihak penyedia keuangan belum terpercayanya perusahaan tersebut.
"Kalau saya sudah kenal baik dengan bank A ya gampang, tapi kalau dia pemula sekali ya mungkin agak sulit," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bos PLN ancam cabut kontrak jual beli listrik jika pembangkit EBT tak alami kemajuan
Viral lumpur di Bekasi ternyata berasal dari galian PLN
PLN siapkan 1 miliar volt ampere penuhi kebutuhan listrik industri Bekasi
Cara unik PT Pembangkit Jawa Bali kejar target SDGs Indonesia
PLN diminta tidak padamkan listrik saat Ramadan