Ini Ruas Jalan Tol yang Bakal Padat Saat Mudik Lebaran 2022
PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi, sejumlah ruas jalan nasional/provinsi diprediksi bakal dipadati kendaraan selama musim mudik Lebaran 2022 ini. Tak terkecuali jalan tol yang volume lalu lintasnya turun akibat pandemi covid-19.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi, sejumlah ruas jalan nasional/provinsi diprediksi bakal dipadati kendaraan selama musim mudik Lebaran 2022 ini. Tak terkecuali jalan tol yang volume lalu lintasnya turun akibat pandemi covid-19.
Salah satunya, kepadatan lalu lintas bakal kembali terjadi di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Utamanya titik pertemuan dengan ruas Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) di Km 66.
-
Apa yang dilakukan untuk kelancaran mudik di Tol Cimanggis-Cibitung? Adapun pemberlakuan fungsional akan dilakukan untuk 1 jalur 1 arah, pertama untuk arus mudik berlaku dari Nagrak menuju Cibitung pada 4 sampai 11 April 2024. Sedangkan untuk arus balik dari Cibitung menuju Nagrak pada 12 -16 April.
-
Kapan Tol Cimanggis-Cibitung digunakan untuk mudik? “Untuk dukungan pelayanan arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H mulai H-6 atau tanggal 4 April 2024 sampai dengan H+6 atau tanggal 16 April 2024,” tulis keterangan resmi dalam akun tersebut.
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
-
Kenapa Tol Cimanggis-Cibitung dibuka untuk mudik? Upaya menjaga kelancaran mobilitas masyarakat selama arus mudik dan balik lebaran terus dilakukan. Kali ini dengan membuka operasional ruas Tol Cimanggis -Cibitung yang bisa digunakan masyarakat, per Kamis (4/4) hari ini.
-
Dimana Tol Cimanggis-Cibitung dibuka untuk mudik? Tol sepanjang 19,65 KM akan mencangkup Cimanggis - Cibitung, segmen Nagrak - Cibitung yang sudah bisa digunakan sampai 16 April 2024.
"Titik rawan kemacetan tentunya ada di sejumlah lokasi. Contoh lah saya ambil, pertemuan di Km 66. Lalu juga ada di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama, itu sudah kita antisipasi dengan penambahan kapasitas transaksi kita," terang Direktur Operasi PT Jasa Marga Tollroad Operator Yoga Tri Anggoro, Senin (11/4).
Jalan Tol Trans Jawa juga tak luput dari bakal kepadatan mudik nanti. Seperti di sejumlah daerah yakni Semarang, Kalikangkung, Banyumanik, ataupun di beberapa rest area yang jadi potensi kepadatan.
"Itu sudah kita inventaris dan sudah kita buat alternatif skema untuk bisa mengatasi apabila ada kepadatan di lokasi-lokasi tersebut," imbuh Yoga.
Mengantisipasi itu, Jasa Marga telah menyiapkan berbagai macam skenario pengalihan lintas. Kemudian, perseroan pun bakal menempatkan sejumlah sejumlah personil guna memitigasi gangguan agar bisa cepat dievakuasi.
"Lalu ada penambahan kapasitas, baik itu kapasitas lajur, rekayasa, baik itu contraflow, one way, pasti akan kita lakukan di lokasi-lokasi yang kalau normal itu tidak memadai untuk melayani arus lalin," bebernya.
Namun, dia menyarankan pemudik untuk bisa lebih memilih waktu untuk mudik. Setidaknya bisa menghindari prediksi puncak mudik pada 29 April mendatang.
"Kita mengimbau karena kita tidak bisa kerja sendiri, kita butuh kerjasama untuk memecah arus lalinnya. Untuk mengatur pola perjalanan, dan pada saat arus balik mengikuti arahan dari petugas yang ada di lapangan," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pemprov DKI Siapkan 492 Bus Gratis untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022
Pemprov DKI Tambah 3 Terminal Tambahan saat Puncak Arus Mudik
Puncak Arus Mudik di Jalan Tol Diprediksi Terjadi 29 April 2022
Jangan Sampai Kehabisan, 34 Persen Tiket Kereta Api Mudik Ludes Terjual
Puncak Arus Mudik di Bandara Soekarno-Hatta Diprediksi pada H-3 Lebaran
Pergerakan Penumpang di Terminal Kampung Rambutan Normal, Belum Ada Mudik Lebih Awal