Ini solusi buat sistem pengadaan barang online untuk UKM & Koperasi
Pembelian melalui e-Katalog selain mempercepat proses pengadaan untuk produktivitas lebih tinggi, juga memberikan jaminan transparansi dan keterbukaan dalam perusahaan.
Pusat grosis online, Bizzy menyediakan layanan untuk UKM dan koperasi yaitu BIzzy Selecet. Produk ini merupakan e-Katalog untuk perusahaan baik koperasi maupun UKM agar memiliki sistem pengadaan barang dan jasa lebih terbuka.
Chief Commercial Officer Bizzy, Hermawan Sutanto mengatakan, produk ini sekaligus menjadi bentuk perubahan dalam sistem procurement perusahaan di Indonesia dari tradisional menjadi strategis dengan memanfaatkan teknologi.
-
Bagaimana cara UMKM Walidayna memasarkan produknya? Apabila Anda tertarik, bisa melihat produknya di instagram walidayna_bakeryncatering.
-
Kapan Disperindagkop UKM Paser meninjau pengerjaan pasar? Seperti yang dilakukan pada Selasa (14/11/2023).
-
Di mana saja Disperindagkop UKM Paser meninjau pengerjaan pasar? Peninjauan dimulai di Pasar Kapitan Wasel Desa Tepian Batang, Kecamatan Tanah Grogot; kemudian pasar Keresik Bura dan terakhir pasar rakyat Desa Petangis, Kecamatan Batu Engau.
-
Bagaimana Mendag Zulhas mendorong UMKM untuk menjual produknya? Mendag Zulkifli Hasan mengatakan, produk dan merek lokal karya pelaku usaha dalam negeri memiliki kualitas yang bersaing dengan produk-produk asing. "Kualitas produksi yang sudah berada di jalur yang benar ini harus bisa dimaksimalisasi promosinya. Kami terus mendorong para UMKM agar memanfaatkan lokapasar untuk merambah pasar yang lebih luas," ujar Mendag Zulhas.
-
Bagaimana Lazada membantu UKM Fesyen Cirebon untuk meningkatkan pemasaran produk? Bersama Lazada yang memberikan penawaran kepada UMKM Cirebon untuk dapat bergabung ke kanal ‘Harbolnas’, diharapkan dapat membuka peluang baru bagi para pelaku UMKM agar mendapatkan kemudahan akses untuk meningkatkan pemasaran produk mereka, sehingga para UMKM ini dapat memperluas jaringan distribusi hingga ke seluruh Indonesia.
-
Apa saja yang dijual di Gebyar UMKM 2024? Ragam produk pun tersaji di Gebyar UMKM 2024 ini mulai dari makanan dan minuman, tas, aksesoris, dan lainnya.
"Kali ini kami menghadirkan Bizzy Select sebagai solusi e-Katalog bagi perusahaan, baik UKM maupun korporasi, untuk memiliki sistem pengadaan barang dan jasa yang lebih terbuka, lebih hemat, dan efisien," jelasnya di Jakarta, Jumat (21/10).
Menurut Hermawan, perusahaan yang mendaftar Bizzy Select, akan mendapatkan secara cuma-cuma sistem e-Katalog yang dipersonalisasi sesuai kebutuhan masing-masing perusahaan. Mereka bisa memilih berbagai jenis barang dan jasa yang sering dibutuhkan perusahaan untuk dicantumkan dalam e-Katalog dengan kontrak harga lebih murah dan jangka waktu pembayaran yang disepakati.
Pembelian melalui e-Katalog selain mempercepat proses pengadaan untuk produktivitas lebih tinggi, juga memberikan jaminan transparansi dan keterbukaan dalam perusahaan.
"Bizzy Select juga memberikan sistem alur persetujuan (approval flow) bertingkat untuk memastikan keamanan pembelian dan kontrol anggaran yang telah dialokasikan ke setiap departemen, divisi, atau cabang."
Sebagai contoh, pembelian oleh departemen pengadaan akan diproses apabila sudah mendapatkan persetujuan dari kepala departemen pengadaan dan departemen keuangan.
Selain itu, fitur lain dari Bizzy Select adalah tersedianya intelijen bisnis (business intelligence) dalam bentuk dasbor, yang memungkinkan eksekutif maupun departemen pengadaan mendapatkan analisa komprehensif penggunaan anggaran dan bagaimana anggaran tersebut dibelanjakan.
Dasbor ini menjadi navigasi utama perusahaan untuk mendapatkan penghematan lebih jauh dan mentransformasi karyawan departemen pengadaan menjadi mitra bisnis yang strategis di dalam perusahaan.
Saat ini, Bizzy telah melayani lebih dari 1.300 pelanggan dari berbagai jenis dan skala industri, mulai dari skala usaha kecil dan menengah (UKM) seperti Salestock dan VIP Plaza, hingga korporasi dengan skala besar (Enterprise) seperti ANJ, Sinarmas dan Ciputra.
Bizzy telah menggandeng lebih dari 600 vendor untuk memenuhi lebih dari 60 ribu produk dari 14 kategori, mulai dari kategori barang kebutuhan primer perusahaan (perangkat teknologi informasi, perlengkapan kantor, perlengkapan pantry, peralatan kebersihan, dll) hingga barang kebutuhan sekunder (peralatan industri & perkakas, peralatan otomotif, furnitur, dll).
Baca juga:
Gaet UKM ikut Tax Amnesty, bos pajak blusukan ke Pasar Tanah Abang
Periode II Tax Amnesty, DJP beri karpet merah pengusaha UKM
Tingkatkan daya saing, Pemerintah minta UKM ciptakan produk baru
Menkeu di akhir periode I Tax Amnesty: Selanjutnya UKM mendominasi
BI gandeng YCAB genjot jumlah pengusaha UKM wanita