Ini syarat agar RI masuk 10 negara ekonomi besar dunia versi Bambang Soesatyo
"Indonesia harus siap menghadapi itu. Dengan bonus demografi yang kita punya, maka jika ini dikelola dan dimanfaatkan dengan optimal, saya optimis Indonesia masuk menjadi sepuluh besar kekuatan ekonomi dunia," kata Bambang.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Bambang Soesatyo menjadi pembicara dalam diskusi nasional tentang Revolusi Industri 4.0 dengan tema 'Tantangan Masa Depan Pekerja' yang digelar SOKSI. Hadir dalam acara ini, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono dan Anggota DPD RI, GKR Hemas
Dalam paparannya, Bambang menilai Indonesia akan menjadi 10 besar kekuatan ekonomi dunia. Sebab, Indonesia diuntungkan dengan bonus demografi yang harus dimanfaatkan. Revolusi Industri 4.0 ditandai dengan era digitalisasi dan kecepatan perubahan teknologi yang harus diikuti oleh negara manapun di dunia.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia yang disepakati DPR dan Pemerintah untuk tahun 2025? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
"Indonesia harus siap menghadapi itu. Dengan bonus demografi yang kita punya, maka jika ini dikelola dan dimanfaatkan dengan optimal, saya optimis Indonesia masuk menjadi sepuluh besar kekuatan ekonomi dunia," kata Bambang di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (7/5).
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini menuturkan, pemerintah juga perlu membina tenaga kerja lokal Indonesia agar tak kalah bersaing dengan tenaga kerja asing. "Isu tentang tenaga kerja asing dengan tenaga kerja lokal dapat dijawab dengan dengan mendorong perlunya penguatan dan percepatan transfer teknologi, skill dan knowledge tenaga kerja asing kepada tenaga kerja lokal," tegasnya.
"Penggunaan dana kompensasi tenaga kerja asing serta penguatan sekolah vokasi dan Balai Pelatihan Tenaga Kerja menjadi hal yang penting," sambung Bamsoet.
Sementara itu, mantan Menteri Tenaga Kerja Bomer Pasaribu, mengingatkan pemerintah agar tidak mengalami de-industrialisasi. "Munculnya kekhawatiran de-industrialisasi justru akan mengancam bonus demografi yang kita miliki dan ledakan pengangguran," kata Bomer.
Oleh karena itu, peningkatan investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi harus simetris dengan peningkatan jumlah tenaga kerja lokal yang memiliki kesiapan skill dan knowledge sesuai dengan kebutuhan industri.
Wakil Ketua Umum SOKSI sekaligus mantan ketua Komisi XI DPR RI Ahmadi Noor Supit berharap isu tentang TKA dapat diselesaikan dengan mendorong perlunya penguatan pengawasan terhadap tenaga kerja asing. Termasuk mencegah masuknya tenaga kerja asing yang tidak memenuhi persyaratan sesuai perundang-undangan yang berlaku. Cara lainnya dengan melindungi tenaga kerja lokal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan nasional.
"Investasi untuk menunjang pertumbuhan ekonomi harus juga memperhatikan pemerataan pembangunan dengan tetap perluasan tenaga kerja lokal," tandas Supit.
Baca juga:
Ini jenis pekerjaan pemberi gaji terbesar di Indonesia hasil survei BPS
Per Februari 2018, angka pengangguran Indonesia turun 140.000 orang
Sri Mulyani berhentikan sementara staf Kemenkeu terjerat OTT KPK
Tekan ketimpangan pembangunan RI, Bappenas gelar IDF 2018
Bos OJK pede Indonesia tak akan alami krisis jasa keuangan