Ini syarat jika ekonomi Indonesia ingin jadi 7 besar dunia versi BI
Pemerintah diminta terus menjaga stabilitas ekonomi Tanah Air.
Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo, optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi peringkat ke-7 besar dunia. Dia mengimbau pemerintah agar terus menjaga stabilitas ekonomi Tanah Air.
Sejumlah caranya ialah dengan melakukan reformasi manajemen energi dan pangan. Selain itu, program industrialisasi harus kembali menjadi fokus pembangunan.
"Karena Indonesia tidak punya tingkat kompetisi yang kuat untuk bersaing di dunia," ujarnya saat ditemui di Gedung BI, Jakarta, Rabu (25/5).
Selain menjaga stabilitas ekonomi, pemerintah juga perlu melakukan pendalaman pasar keuangan. Harapannya semua program pembangunan bisa dibiayai oleh sumber pembiayaan yang berkelanjutan.
"Kita akan bisa menjadi emerging ekonomi power house. Kita tahu kekuatan kita adalah bonus demografi dan SDA yang kuat, tapi SDA itu tidak bisa diekspor mentah. Kami juga yakin Indonesia punya prospek baik karena posisi geografis yang baik," tuturnya.
Baca juga:
Darmin meyakini ekonomi melambat karena musim panen mundur
BI revisi prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016
Pengusaha yakin industri kreatif jadi lokomotif pertumbuhan ekonomi
JK: Banyak orang pikir dagang itu rugi, padahal banyak untungnya
HSBC proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia semester II 5 persen
Tekan angka urbanisasi, JK minta Pemda genjot inovasi ekonomi
Ekonomi RI melambat, Darmin akui belanja pemerintah tak konsisten
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.