Instruksi Jokowi ke Luhut: Lanjutkan Kereta Cepat Sampai Surabaya
Arahan itu diberikan saat Jokowi menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dari Stasiun Halim ke Stasiun Tegalluar.
Perpanjangan proyek Kereta Cepat hingga Surabaya sejauh ini masih dalam proses studi.
Instruksi Jokowi ke Luhut: Lanjutkan Kereta Cepat Sampai Surabaya
Instruksi Jokowi ke Luhut: Lanjutkan Kereta Cepat Hingga Surabaya
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan instruksi kepada jajarannya untuk melanjutkan proyek Kereta Cepat hingga ke Surabaya.
Arahan itu diberikan saat Jokowi menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dari Stasiun Halim ke Stasiun Tegalluar pada Rabu (13/9) pagi.
- Diresmikan Jokowi, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh Mulai Beroperasi Hari Ini
- Jokowi: Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masih Dalam Studi
- Kesan Jokowi Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Nyaman, Tidak Terasa Guncangan Sama Sekali
- Jokowi Minta Kepala Daerah Perbanyak Pasar Murah, Heru: Pemda DKI Sudah Banyak Beri Bantuan
Namun, Luhut mejelaskan bahwa perpanjangan proyek Kereta Cepat hingga Surabaya sejauh ini masih dalam proses studi.
"Memang Presiden tadi kasih instruksi, kita mulai bikin studi tadi sampai ke Surabaya. Jadi itu akan mempercepat bisnis dari kota ke kota," ujar Menko Luhut dalam acara Digi-Talk Fest di Ritz Carlton Mega Kuningan Hotel, Jakarta, Rabu (13/9).
Luhut menyebut, Jokowi terkesan saat mencoba Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Sebab, waktu tempuh dari Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang bisa dipangkas hingga kurang dari setengah jam.
"Tadi kita lari 350 km per jam. Jadi sampai di Padalarang itu cuman 20 menit dari Jakarta. Presiden sangat puas dengan itu," kata Luhut.
Oleh karena itu, Luhut memastikan nantinya masyarakat juga bisa ikut serta menaiki Kereta Cepat Jakarta Bandung. Sama seperti yang diutarakan Jokowi, dia menargetkan uji coba itu mulai dibuka pada Oktober 2023 mendatang.
"Itu juga masih dibuka kesempatan bapak/ibu nyoba, kalau enggak keliru nanti bulan Oktober sebelum nanti resmi Kereta Cepat," kata Menko Luhut.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menilai, teknologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tidak kalah dibanding Eropa hingga Jepang. Menurut Erick, teknologi KCJB merupakan teknologi terbaru.
"Yang terbarunya di China dan memang kalau kita perbandingkan dengan Eropa, Amerika, Jepang ya memang ini tidak kalah,"
kata Erick usai mendampingi Presiden Jokowi menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung, di Stasiun Halim, Jakarta Timur, Rabu (13/9).
Erick juga mengungkapkan, kecepatan Kereta Cepat Jakarta Bandung yang dia rasakan hari ini. Dia berkata, dengan kecepatan 351 km/jam perjalanan terasa mulus.