Internet Masih Jadi Kendala Digitalisasi Pertanian
Direktur Pembiayaan Pertanian Kementerian Pertanian Sri Kuntarsih menyatakan, Kementan memiliki forum fintech pertanian yang hampir seluruh anggotanya milenial. Di dalamnya, dibahas pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan hasil pertanian hingga efisiensi produksi.
Direktur Pembiayaan Pertanian Kementerian Pertanian Sri Kuntarsih menyatakan, Kementan memiliki forum fintech pertanian yang hampir seluruh anggotanya milenial. Di dalamnya, dibahas pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan hasil pertanian hingga efisiensi produksi.
"Sayangnya, 90 persen anggota forum ini fokus di sektor perdagangan. Mereka masih takut main-main ke budidaya karena resikonya yang lebih besar," paparnya dalam Focus Group Discussion Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) di Jakarta, Senin (29/4).
-
Bagaimana Kementan mendorong para Petani Muda? Program dari Kementan untuk regenerasi petani ini bukan hanya berjalan di level pendidikan dan pelatihan tetapi juga langsung kepada penerima manfaat program pertanian pemerintah di berbagai daerah.
-
Apa yang menjadi harapan Irjen Kementan terhadap Petani dan ASN Kementan? “Kita semuanya mari bersama-sama melakukan peningkatan kinerja dan produktivitasnya sehingga harapan pemerintah serta harapan masyarakat bisa terwujud dan segala sesuatunya bisa terlaksana untuk kesejahteraan masyarakat,” seru Irjen Setyo.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang ingin dicapai Kementan dalam mendorong Petani Muda? "Kita optimis bukan hanya dari aspek budidaya di hulu, tapi sampai hilir, mereka (duta petani muda) juga sangat menguasai inovasi pascapanen sampai pemasaran. Mereka luar biasa menguasai aspek bisnis pertanian secara utuh dan petani-petani muda seperti ini yang kita harapkan ke depan," ujar Kuntoro.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Bagaimana Kementan membantu daerah kering parah? Berikutnya, kata Mentan, pemerintah juga terus melakukan intervensi terhadap zona merah atau wilayah kering parah agar segera memompa sumber air yang masih tersedia. Pemda juga diharapkan segera menggulirkan Brigade Alsintan dalam mempercepat produksi melalui skema pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Sementara, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Slamet Edi Purnomo menyatakan teknologi dapat meningkatkan efisiensi produksi, karena biaya produksi per unit jauh lebih murah.
"Investasi awalnya memang mahal karena beli teknologi, tapi setelah digunakan, teknologi dapat mengurangi cost per unit. Tujuan industrialisasi kan efisiensi, tapi tidak mengurangi kualitas produk, dengan adanya teknologi akan sejalan tujuan itu," ujarnya.
Meski begitu, akses mendapatkan teknologi tersebut juga masih sulit. Jaringan internet masih minim, sedikitnya pendamping petani dalam penerapan teknologi serta kepentingan para petani sendiri. Sebagian besar petani yang memiliki ladang tidak lebih dari 1 hektare dan bertani untuk skala kecil dirasanya tidak begitu memerlukan teknologi.
"Infrastruktur sebenarnya tinggal dimaksimalkan, sudah ada Palapa Ring, saya kira jika benar-benar dimasifkan teknologi bisa membantu petani-petani kita," tutup Slamet.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ada Program Wirausaha, Pendapatan Petani di Purwakarta Meningkat
Kendalikan Harga Pangan, Mentan Amran Bakal Bangun Cold Storage Hasil Pertanian
Jurus Pemerintah Jaga Harga Gabah Tak Anjlok
Setop Impor, Area Tanam Bawang Putih Bakal Diperluas Hingga 69.000 Hektare
Kendaraan Penguji Biodiesel 100 Persen Sukses Capai 6.000 Km
Dorong Produktivitas Pertanian, Kemenperin Kembangkan Alat Mekanik Pedesaan