Intip strategi untuk punya rumah di akhir tahun nanti
Intip strategi untuk punya rumah di akhir tahun nanti. Mayoritas orang selalu menunda dan mempunyai berbagai alasan untuk tidak segera melakukan investasi. Padahal, banyak yang tahu bahwa investasi akan sangat memberikan banyak manfaat bagi kehidupan masa akan datang.
Tahun sudah berganti lagi. Apakah rencana Anda untuk memiliki rumah di tahun lalu sudah terjadi? Membeli rumah memang salah satu langkah terbesar dalam hidup, oleh karena itu dibutuhkan perencanaan yang detail di dalamnya agar tidak menyesal di kemudian hari.
Selain untuk dijadikan rumah tinggal, rumah tersebut pun bisa digunakan sebagai investasi yang cukup menjanjikan. Namun, tak dipungkiri, mayoritas orang selalu menunda dan mempunyai berbagai alasan untuk tidak segera melakukan investasi. Padahal, banyak yang tahu bahwa investasi akan sangat memberikan banyak manfaat bagi kehidupan masa akan datang.
Sebagian besar memilih untuk membelanjakan uang untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan bahkan keinginan. Namun, sebenarnya ini adalah kebiasaan buruk yang mempengaruhi keuangan. Karena itu, pentingnya mengantisipasi dan segera membenahi keuangan agar terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan.
Rumah merupakan salah satu bentuk investasi paling ideal. Sebab, properti menjadi salah satu kebutuhan yang sangat penting di dalam kehidupan semua orang. Namun, pada kenyataannya, sebagian besar orang justru lebih memilih untuk selalu menunda dalam memiliki aset yang satu ini.
Jika terus berlanjut, kemungkinan besar Anda tidak akan memiliki rumah hingga bertahun-tahun ke depan atau bahkan seumur hidup Anda nanti. Sedini mungkin, mulailah menabung untuk beli rumah.
Dikutip dari Rumah.com, jika cita-cita Anda untuk punya rumah belum terwujud di tahun lalu, maka awal tahun seperti sekarang merupakan saat yang tepat untuk menyusun rencana baru. Dan untuk membantu mewujudkan mimpi Anda, maka simak strategi untuk membeli rumah dalam waktu satu tahun berikut ini.
-
Apa saja tips menabung yang bisa diterapkan untuk membeli rumah? Berikut adalah 7 tips ampun menabung untuk bisa membeli rumah: 1. Buat Rencana dan Target Dengan Jelas: Pertama-tama, buatlah rencana yang jelas tentang kapan Anda ingin membeli rumah dan berapa jumlah uang yang harus ditabung. Tentukan target yang realistis dan buatlah rencana langkah demi langkah untuk mencapainya. 2. Tentukan Jumlah Uang yang Harus Ditabung: Hitung berapa jumlah uang yang harus ditabung setiap bulannya untuk mencapai target beli rumah Anda. Pertimbangkan penghasilan, pengeluaran rutin, dan juga tabungan yang sudah ada. Lakukan perhitungan secara teliti agar Anda bisa menentukan jumlah tabungan yang wajar. 3. Pisahkan Rekening: Buatlah rekening khusus untuk menabung dan jangan menggunakan uang tersebut untuk keperluan lain selain membeli rumah. Dengan memisahkan rekening, Anda dapat mengontrol pengeluaran dan dengan mudah melacak kemajuan tabungan Anda. 4. Menyisihkan Tabungan Di Awal Bulan: Prioritaskan menabung sejak awal bulan sebelum mengeluarkan uang untuk keperluan lain. Dengan cara ini, Anda akan memiliki disiplin dalam menabung dan membatasi pengeluaran. 5. Mengurangi Pengeluaran Tidak Perlu: Evaluasi pengeluaran rutin Anda dan cari cara untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Misalnya, mengurangi makan di luar, membatasi belanja barang-barang yang tidak diperlukan, atau mencari alternatif yang lebih murah untuk kebutuhan sehari-hari. 6. Menabung Dengan Nominal Tertentu: Selain menabung secara rutin, buatlah kebiasaan menabung dengan nominal tertentu setiap kali menerima penghasilan tambahan, seperti bonus atau tunjangan. Hal ini akan membantu meningkatkan jumlah tabungan secara signifikan. 7. Tentukan Besar Cicilan Sesuai Kemampuan: Jika memilih untuk membeli rumah dengan menggunakan fasilitas kredit, pastikan untuk menghitung dengan cermat berapa besar cicilan yang bisa Anda bayar setiap bulannya. Jangan melebihi kemampuan keuangan Anda agar cicilan tetap terjangkau dan tidak memberatkan.
-
Apa saja keuntungan yang didapat dari membeli rumah bekas di Jakarta? Tidak ada salahnya untuk membeli rumah bekas dibandingkan membeli rumah baru. Sebab keduanya juga memiliki untung rugi. Berikut penjelasannya; Keuntungan rumah bekas; LokasiRumah-rumah bekas biasanya terletak lebih dekat ke pusat kota, dan di area yang lebih mudah dilalui pejalan kaki dan dekat dengan lebih banyak fasilitas.Jika Anda menginginkan lokasi yang benar-benar sentral, Anda mungkin perlu membeli rumah bekas. AksesibilitasJika ingin membeli rumah baru, terutama yang sedang dibangun, Anda mungkin menghadapi penundaan konstruksi atau masalah rantai pasokan yang memperlambat prosesnya. Dengan rumah bekas, itu bukan masalah. NilaiRumah dengan sejarah yang kuat, atau rumah dengan gaya arsitektur yang diinginkan di lingkungan bersejarah, mungkin lebih berharga daripada rumah baru dengan ukuran yang sama.
-
Apa yang paling banyak dicari oleh orang yang ingin membeli rumah di Jakarta? “Hal ini mengingat suplai rumah seken yang ditawarkan di Jakarta terbilang masih sangat beragam dan memiliki rentang harga yang bervariasi, sehingga dapat mengakomodasi kebutuhan atau preferensi kelas menengah, menengah-atas,” ujarnya.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana cara menikmati liburan murah di Jakarta? Bagi warga Jabodetabek yang ingin mengisi liburan sekolah tanpa harus mengeluarkan banyak uang, destinasi-destinasi ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Dengan biaya tiket masuk yang terjangkau, liburan di ibu kota bisa tetap menyenangkan dan berkesan.
-
Kapan permintaan terhadap rumah bekas di Jakarta meningkat? “Pada Juni 2024, pertumbuhan permintaan (enquiries) terhadap rumah di Jakarta yang disewa tumbuh 59,8 persen dan hunian yang dijual sebesar 114,9 persen secara tahunan,” kata Head of Research Rumah123 Marisa Jaya dilansir Antara, Selasa (30/7).
Awal tahun, mulai menabung untuk down payment (DP) rumah
Harus diakui, menyimpan uang dengan disiplin memang sulit dilakukan. Pengeluaran seperti perbaikan mobil, kesehatan, atau membeli gadget baru selalu menjadi hal yang membuat Anda jadi sulit menabung.
Namun, jika Anda punya target tahun depan untuk punya rumah maka sudah saatnya Anda menabung dengan disiplin. Apabila berniat untuk sebuah rumah dengan harga Rp 300 juta, Anda harus mempersiapkan uang muka sebesar Rp 90 juta (30 persen).
Setelah tahu berapa uang muka yang mesti dipersiapkan, Anda bisa mengatur keuangan dengan tepat dan mengalokasikan sejumlah dana dalam kurun waktu tertentu.
Bulan ketiga, periksa status kredit
Ketika hendak mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Bank Indonesia (BI) akan mengecek bagaimana kualitas kredit yang Anda miliki saat ini. Perbaiki bila ada utang yang pembayarannya tidak lancar.
Penting untuk diingat, kartu kredit yang sehat tagihan maksimalnya tidak lebih dari 70 persen berdasarkan jumlah limit kartu.
Bulan keenam, mulai mengecek lingkungan perumahan
Ini saatnya untuk mulai mengunjungi rumah-rumah yang selama ini sudah menjadi incaran Anda. Dikarenakan rumah akan menjadi investasi seumur hidup jadi usahakan agar Anda tidak salah pilih.
Periksa apakah lokasi perumahan dekat dengan fasilitas umum seperti sekolah dan rumah sakit. Hitung juga jarak dari calon rumah Anda ke lokasi kerja.
Jika memungkinkan, Anda juga bisa mencari tahu lingkungan sekitar rumah incaran Anda. Misalnya tetangga yang tinggal di perumahan tersebut, apakah mayoritas dihuni oleh keluarga muda atau tidak, dan lain sebagainya.
Bulan kesembilan, lakukan riset bank/institusi keuangan
Apabila Anda sudah memilih perumahan mana yang menjadi incaran, saatnya untuk melakukan riset untuk pengajuan KPR. Terutama apabila Anda akan mengambil cicilan dengan jangka waktu yang panjang seperti 15 â 20 tahun.
Beberapa orang memilih untuk mengambil cicilan yang sedikit lebih tinggi namun memiliki fixed rate, dan sebagian orang memilih floating rate. Periksa juga dokumen apa saja yang dibutuhkan untuk mengajukan permohonan tersebut.
Bulan kesepuluh dan selanjutnya, mulai menghubungi developer
Anda sudah menentukan perumahan mana yang akan menjadi pilihan dan juga sudah melakukan riset terhadap bank yang akan memberikan KPR. Selanjutnya Anda harus menghubungi developer untuk mendapatkan informasi tentang rumah yang Anda incar selama ini.
Periksa juga tabungan Anda apakah sudah mencukupi untuk membayar DP. Membeli rumah dengan perencanaan yang baik tentunya akan membuat proses ini berjalan dengan baik pula.