Investasi proyek Jambaran-Tiung Biru, Pertamina mampu hemat Rp 7,3 triliun
Menteri ESDM Ignasius Jonan, melakukan peletakan batu pertama proyek pengembangan Lapangan Gas Unitisasi Jambaran-Tiung Biru (JTB). Dalam investasi Lapangan Gas dengan perkiraan cadangan lapangan sebesar 1,9 triliun kaki kubik (TCF) ini, pemerintah melakukan penghematan sebesar USD 550 juta atau setara Rp 7,3 triliun.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, melakukan peletakan batu pertama proyek pengembangan Lapangan Gas Unitisasi Jambaran-Tiung Biru (JTB) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Senin (25/9).
Jonan mengatakan dalam investasi Lapangan Gas dengan perkiraan cadangan lapangan sebesar 1,9 triliun kaki kubik (TCF) ini, pemerintah melakukan penghematan sebesar USD 550 juta atau setara Rp 7,3 triliun. Penghematan itu tersebut melalui efisiensi belanja modal pengembangan lapangan dari sebelumnya USD 2,1 miliar menjadi sekitar USD 1,5 miliar.
"Mengenai investasi itu sekitar USD 1,55 miliar. Terima kasih sekali ini Pertamina mau investasi. Waktu ditandatangani pertama, itu USD 2,1 miliar, kita coba turunkan menjadi USD 1,55 miliar," ungkapnya di Lapangan Gas JTB, Bojonegoro, Jawa Timur, Senin (25/9).
Menurutnya, efisiensi yang dilakukan Pertamina ini sangat penting untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sebab, dalam industri hulu migas, pemerintah harus mengeluarkan biaya pengganti investasi (cost recovery) yang berasal dari APBN.
"Ini artinya bahwa negara berhemat sekitar USD 550 juta, itu untuk pembangunan. Jadi APBN bisa kita saving sebesar itu," tegas Jonan.
Adapun, gas yang dihasilkan dari Lapangan JTB akan dialokasikan untuk kelistrikan dan industri sebanyak 172 MMSCFD. Penghematan investasi ini menyebabkan turunnya juga harga gas yang lebih terjangkau oleh pembeli akhir yaitu PLN sebesar USD 7,6 per MMBTU.
"Ini penting sekali, harganya bisa USD 7,6 per MMBTU. Itu sampai ke plan gate PLN. Ini salah satu pasokan gas yang paling murah untuk wilayah tengah," ujarnya.
Jonan menambahkan ketersediaan gas murah ini amat penting, sebab akan berdampak pada murahnya harga listrik yang akan dipatok PLN. Harga listrik murah tentu akan lebih dapat dijangkau masyarakat.
"Kenapa? Ini arahan Presiden juga, kalau gas mahal, listriknya juga mahal. Sehingga, satu, daya saing nasional menurun. Kedua, rakyat makin lama makin protes kalau harga listriknya makin lama makin tinggi. Saya juga terima kasih PLN sangat berjuang keras harga listriknya itu sekurangnya tidak naik, kalau bisa turun," jelasnya.
-
Kenapa Pertamina terus berupaya meningkatkan produksi Migas? “Kami berterima kasih atas dukungan DPR, karena ini merupakan komitmen kita bersama untuk memberikan suplai yang cukup bagi masyarakat hingga akhir tahun yang tinggal satu setengah bulan lagi,” pungkas Nicke.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas di dalam negeri? Sepanjang tahun 2023, Pertamina melakukan berbagai inovasi bisnis dan meningkatkan produksi migas dalam negeri serta berkiprah ke luar negeri, sebagai upaya kami untuk menambah produksi migas bagi Indonesia, menumbuhkan ekosistem energi transisi serta mengembangkan partnership dengan berbagai mitra bisnis yang kredibel.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Apa yang dilakukan Pertamina bagi SDM Tanzania Petroleum? Pertamina melalui PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) menggelar Pre Capacity Building dan Capacity Building bagi pekerja TPDC bersama Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI).
-
Apa yang dimonitor Pertamina melalui PIEDCC? Melalui PIEDCC, Pertamina juga mampu memonitor secara real time ketersediaan energi di seluruh wilayah Indonesia dan bisa mengambil tindakan cepat memenuhi kebutuhan energi jika terjadi lonjakan konsumsi BBM dan LPG, atau keadaan darurat seperti bencana alam.
-
Bagaimana Pertamina melatih SDM Tanzania Petroleum? Pada batch pertama, sebanyak 5 (lima) pekerja Tanzania mendapatkan induction untuk upskilling kapasitas SDM yang akan dilakukan mulai pertengahan Januari hingga April 2024. Secara total, upskilling ini akan diikuti oleh 100 orang peserta yang akan datang ke Indonesia dalam beberapa batch. Selain pemahaman tentang industri migas, para peserta juga akan dikenalkan dengan budaya Indonesia.
Baca juga:
Jonan minta proyek gas Jambaran-Tiung Biru dorong ekonomi masyarakat
Bangun wilayah operasi, Pertamina EP raih 14 penghargaan
Pertamina tambah satu SPBU lagi dukung program BBM satu harga
Pertamina ajak pemuda Sumedang ke pabrik Lamborghini dan Sirkuit Nurburgring
Pertamina Lubricants ekspor perdana VM Protecto ke Thailand
Bank BNI siap fasilitasi masyarakat yang ingin jadi pengusaha SPBU Mini