Investor tunggu komposisi menteri ekonomi pilihan Jokowi-JK
"Investor ingin menteri-menteri dari profesional yang kapabilitasnya sudah terpercaya," kata Adrianus Bias.
Pelaku pasar modal atau investor masih menunggu kepastian penunjukan menteri dalam kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla. Hal tersebut, bakal menjadi bumerang apabila Jokowi-JK tidak memilih menteri dari kalangan profesional untuk menteri ekonomi.
"Dalam sepekan ke depan, sesuai Jokowi-JK dilantik, mereka tunggu nama menteri yang dikeluarkan. " ujar Analis Samuel Sekuritas Adrianus Bias saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (20/10).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
Adrianus menegaskan indeks harga saham gabungan (IHSG), dapat melonjak hingga ke level 5.200 apabila Jokowi-JK menepati janjinya tersebut. Sedangkan, IHSG berpeluang merosot di bawah level 5.000 jika Jokowi-JK, tidak menepati janjinya tersebut.
"Mereka (investor) tunggu janji Jokowi. Investor ingin menteri-menteri dari profesional yang kapabilitasnya sudah terpercaya di bidangnya masing-masing," kata dia.
Dia optimis, IHSG akan melakukan penguatannya saat Jokowi dilantik. "Tapi harus di waspadai keadaan efek dari luar, baik bursa regional," katanya.
(mdk/arr)