Isu Geopolitik Jadi Pembahasan Alot di Presidensi G20
Isu geopolitik yang tengah terjadi di dunia saat ini turut membayang-bayangi pertemuan Sherpa Presidensi G20 Indonesia. Isu tersebut jadi pembahasan yang terkesan alot, sehingga itu memakan waktu cukup berlarut-larut untuk bisa mencapai kesepakatan dari seluruh negara anggota.
Deputi Bidang Kerja Sama Internasional Kemenko Perekonomian, Edi Prio Pambudi mengatakan, isu geopolitik yang tengah terjadi di dunia saat ini turut membayang-bayangi pertemuan Sherpa Presidensi G20 Indonesia. Isu tersebut jadi pembahasan yang terkesan alot, sehingga itu memakan waktu cukup berlarut-larut untuk bisa mencapai kesepakatan dari seluruh negara anggota.
"Itu istilahnya mengambil waktu yang cukup panjang supaya untuk mencari solusi yang bisa diterima semua pihak. Karena apa, G20 itu basisnya adalah konsensus. Jadi kalau ada satu yang tidak konsensus, maka kita tidak bisa melaksanakan yang namanya Komunike atau pernyataan bersama," ujar Edi dalam sesi media briefing, Rabu (28/9).
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi di KTT G20 India selain Menko Airlangga? Selain Menko Airlangga, turut mendampingi Jokowi dalam penerbangan menuju New Delhi yakni, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Selanjutnya, ada juga Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Apa yang ditemukan oleh para peneliti Rusia di Punggung Bukit Atlantik Tengah? Mereka menangkap ikan yang tampak mirip dengan yang ditemukan di Kanada. Setelah para peneliti mengataminya lebih dekat, ikan tersebut memiliki kepala berukuran sedang, mata “sangat kecil” yang memiliki pupil tetapi tidak memiliki lensa dan gigi melengkung.
-
Mengapa Menko Airlangga Hartarto ikut dalam rombongan Presiden Jokowi ke KTT G20 India? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa misi Menko Airlangga Hartarto dalam KTT G20 di India? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
Edi menyampaikan, seluruh negara anggota G20 saling berkoordinasi mencarikan jalan keluar yang bisa diterima semua pihak. "Memang tidak mudah, karena Indonesia ada di tengah. Kemudian dinamika diskusi seperti Rusia, China, US, saya pikir semuanya sudah berusaha untuk saling mendukung, saling mencarikan solusinya apa," ungkapnya.
Sejauh ini, Presidensi G20 Indonesia tetap yakin dan berupaya mendorong optimisme dalam Sherpa Meeting bisa disepakati bersama. Untuk kemudian dibawa ke dalam Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 yang nantinya digelar di Bali pada November 2022 mendatang.
"Sehingga, harapan kita adalah menjaga suasana bagaimana kita tetap akomodatif dengan semua kepentingan yang ada di sana. Ini lah memang salah satu tantangannya di dalam pembahasan multilateral oleh banyak kepentingan, tapi kita harus tetap akomodatif," tuturnya.
Menurut dia, pertemuan Presidensi G20 Indonesia sejauh ini selalu mengedepankan isu-isu paling utama yang terjadi saat ini, seperti soal food security, energy transition, hingga digital transformation. Negara anggota G20 selanjutnya bakal membuat konsensus, untuk dijadikan Leaders' Declaration yang jadi bentuk pernyataan bersama.
"Kita ingin sesuai arahan dari pak Presiden, bukan hanya sekadar narasi, tapi ada hasil konkret yang kita hasilkan. Itu yang kemudian kita kolaborasikan di dalam dokumen yang dihasilkan," pungkas Edi.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Revitalisasi Capai 98 Persen, Begini Penampakan Terkini TMII
Tempat Pembuangan Sampah Terbesar di Bali Ditutup Sebelum Puncak KTT G20
Pengamanan KTT G20, Polri Petakan 5 Titik di Bali dan Sebar 5.746 Personel
Curhat Luhut, Ada Delegasi G20 Tak Dapat Tiket Pesawat ke Bali
Begini Persiapan Infrastruktur Bali dan Mobil Listrik di 49 Hari Jelang KTT G20
Pemerintah Siapkan Skema Buka-Tutup Hindari Penumpukan di Ngurah Rai saat KTT G20