Izin ekspor Freeport tinggal tunggu lampu hijau dari Rachmat Gobel
"Kalau itu (pengeluaran izin ekspor) prosesnya di sana (Kemendag). Kami kan rekomendasi aja."
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) secara resmi telah memberi rekomendasi izin perpanjangan ekspor PT Freeport Indonesia. Proses selanjutnya, Freeport harus mengurus izin di Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Direktur Jenderal Minerba dan Batu Bara Kementerian ESDM Bambang Gatot mengatakan, pihaknya tidak akan mengeluarkan izin ekspor. Sebab izin tersebut dikeluarkan oleh Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel.
-
Dimana Smelter Freeport yang akan mengolah tembaga dan emas di Indonesia? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Apa yang akan dihasilkan dari beroperasinya Smelter Freeport di Gresik? Menurut dia, beroperasinya smelter PT Freeport ini akan memberikan sejumlah keuntungan bagi Indonesia. Dengan hilirasasi ini, negara akan mendapatkan nilai tambah yang besar dari pajak maupun dividen.
-
Kapan Smelter Freeport di Gresik ditargetkan mulai beroperasi? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Siapa yang akan direkrut untuk bekerja di Smelter Freeport di Gresik? Dia menuturkan industri pengolahan tembaga ini nantinya akan merekrut 20 ribu anak-anak muda Indonesia untuk bekerja .
-
Apa yang Kemendag lepas untuk ekspor perdana ke Malaysia? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
"Kalau itu (pengeluaran izin ekspor) prosesnya di sana (Kemendag). Kami kan rekomendasi saja. Rekomendasi persetujuan izin ekspor seperti yang sebelumnya 6 bulan belakang," jelasnya di Kantor Dirjen Minerba, Jakarta Selatan, Senin (27/7).
Rekomendasi ini diberikan karena perusahaan asal Amerika Serikat tersebut bersedia memenuhi semua persyaratan yang diajukan pemerintah. Pengurusan izin di Kementerian Perdagangan juga tidak akan sulit karena sudah direkomendasikan Kementerian ESDM.
Bambang mengakui, pihaknya telah mendapatkan rencana program kerja yang akan dilakukan PT Freeport selama enam bulan ke depan. Untuk mengetahui secara detail rencana tersebut, akan ada rapat khusus untuk membahasnya.
"Kami bahas mengenai ke depan seperti apa. Itu akan kami bahas lagi. Ini kan untuk enam bulan yang sudah lewat. Enam bulan ke depan akan kita bahas khusus," tegasnya.
Baca juga:
Pemerintah resmi perpanjang izin ekspor Freeport
Belum tepati janji, pemerintah ancam batal beri izin ekspor Freeport
Jokowi bukan Chavez, tak perlu nasionalisasi cukup hentikan Freeport
Ambil alih tambang Freeport, waktunya Indonesia tunjukkan kemampuan
Freeport curhat ke DPR belum dapat kepastian perpanjang kontrak