Jadi Calon Anggota DPD Jabar, Ternyata Komeng Punya Latar Belakang Pendidikan Ekonomi
Berlatar belakang pendidikan ekonomi, Komeng maju di Pileg DPD daerah pemilihan Jawa Barat.
Berlatar belakang pendidikan ekonomi, Komeng maju di Pileg DPD daerah pemilihan Jawa Barat.
Jadi Calon Anggota DPD Jabar, Ternyata Komeng Punya Latar Belakang Pendidikan Ekonomi
Ternyata Komeng Punya Latar Belakang Pendidikan Ekonomi
Masyarakat Indonesia hari ini serentak menggunakan hak suara mereka untuk memilih presiden-wakil presiden, dan anggota DPR/DPRD/ hingga DPD.
Khusus di Jawa Barat, publik disuguhi dengan sejumlah figur yang mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Satu dari sederet nama calon anggota DPD ada nama Alfiansyah Bustami alias Komeng.
Komeng yang identik dengan dunia komedi, tahun ini memulai pengalaman sebagai calon anggota DPD Jawa Barat.
Keikutsertaan Komeng bahkan sempat menjadi pembicaraan pengguna akun X.
Dalam situs infopemilu.kpu.go.id, motivasi Komeng ikut kontestasi politik adalah ingin mengembangkan kesenian di Indonesia khususnya daerah Jawa Barat.
Menurutnya komedi bisa memancing kebahagiaan.
Meski berkarier sebagai komedian, Komeng turut memiliki latar belakang pendidikan ekonomi. Berdasarkan riwayat pendidikan, Komeng menempuh pendidikan SD Negeri 4, Citeureup, Bogor.
Kemudian di tahun 1986, ia melanjutkan jenjang SMP di Taman Siswa Jakarta. Lulus dari SMP, dia lanjut ke SMA Taman Madya IV.
Pada tahun 2014, Komeng mendaftar sebagai mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tribuana. Pada tahun 2018, dia berhasil menamatkan pendidikan di perguruan tinggi.
Sebelumnya, pada Mei 2023, Komeng mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Legislatif DPD ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar.
Ia sudah melengkapi sejumlah syarat dan tahap administrasi serta verifikasi faktual yang ditetapkan.
Dari pantauan, Komeng datang ke Kantor KPU ditemani beberapa koleganya yang juga komedian.
Di antaranya Jarwo Kwat, Bopak Castello, Rudi Sipit hingga Daus Separo.
Usai mendaftar, Komeng berharap ia bisa lolos dan terpilih menjadi wakil rakyat dari Jawa Barat.
Sehingga bisa turut berpartisipasi dalam menyejahterakan masyarakat secara luas.
Hal itu tidak bisa ia lakukan jika tidak masuk ke dalam sistem.