Jadi Ketua PSSI, Erick Thohir Bakal Kasih Kejutan di Piala Dunia U-20
Disampaikan Arya, Erick menilai bahwa Piala Dunia U-20 merupakan ajang bergengsi di olah raga sepak bola. Sehingga, Indonesia selalu tuan rumah harus bisa menyelenggarakan turnamen Piala Dunia U20 secara baik agar mendapat apresiasi dari dunia internasional.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang juga Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 Erick Thohir akan membuat perhelatan ajang Piala Dunia U20 secara spektakuler. Gelaran sepak bola internasional ini akan dihelat pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 mendatang.
"Penyelenggaraan (Piala Dunia U20) akan sangat-sangat dibuat bagus lah. Pak Erick bilang itu kemarin," kata Anggota komite eksekutif (exco) PSSI periode 2023-2027 Arya Sinulingga di Jakarta, Jumat (17/2).
-
Apa yang disoroti oleh Erick Thohir usai pertandingan? Seusai pertandingan, Erick menyoroti perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia.“Kenapa mereka selebrasi berlebihan? Karena U-23 mereka kalah sama kita,” kata Erick dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/7).
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Apa yang sebenarnya terjadi saat Erick Thohir dicecar oleh anggota DPR RI di Komisi VI? Diketahui cuplikan video dalam unggahan akun Youtube @SATU BANGSA tersebut merupakan momen saat Erick Thohir dicecar oleh anggota DPR RI dari Komisi VI terkait kasus yang terjadi di BUMN.
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir di Stadion GBK? Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melakukan pengecekan kondisi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada hari ini, 7 September, dalam rangka mempersiapkan laga penting melawan tim nasional Australia.
-
Apa yang akan diperiksa Erick Thohir di SUGBK? Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berencana untuk melakukan pemeriksaan terhadap kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Senayan, Jakarta Pusat, bersama Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, pada tanggal 7 atau 8 September 2024.
-
Kenapa Erick Thohir mengapresiasi pencapaian BRI? Menurut Erick, keberhasilan BRI mencatatkan kinerja positif selama ini juga dirasakan hingga ke pelaku usaha UMKM. Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum. "Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," ujar Erick.
Disampaikan Arya, Erick menilai bahwa Piala Dunia U-20 merupakan ajang bergengsi di olah raga sepak bola. Sehingga, Indonesia selalu tuan rumah harus bisa menyelenggarakan turnamen Piala Dunia U20 secara baik agar mendapat apresiasi dari dunia internasional.
"Karena ini kan ajang besar FIFA nomor dua setelah piala senior. Ini nama kita reputasi, maka penyelenggaraan akan sangat-sangat dibuat bagus lah," ucap Arya.
Untuk itu, kesuksesan penyelenggaraan Piala Dunia U20 menjadi target prioritas dalam jangka pendek. Dalam waktu dua sampai tiga minggu ke depan Erick Thohir akan menyelenggarakan kegiatan Sarasehan untuk memperkenalkan sejumlah program, termasuk membahas lebih detail terkait persiapan penyelenggaraan turnamen Piala Dunia U20.
"Tapi yang terberat adalah penyelenggaraan Piala Dunia U20. Ini berat," terang Arya.
Sebelumnya, Erick Thohir resmi menjadi Ketua PSSI untuk periode 2023-2027. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI itu mengungguli tiga calon lainnya pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Dalam KLB PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Kamis (16/2).
Erick Thohir mendapatkan 64 suara. Sementara kandidat lainnya, La Nyalla Mattalitti memperoleh 22 suara.
Erick Thohir mengaku dirinya siap menang dalam pemilihan calon ketua umum PSSI. Namun, dia juga mengaku siap jika harus menelan kekalahan.
Erick mengaku, tidak ada strategi khusus yang disiapkan menjelang pemilihan Ketum PSSI dalam Kongres Luar Biasa pada 16 Februari mendatang.
"Saya enggak ada strategi. Saya bilang bahwa saya siap menang siap kalah," kata Erick, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/2).
Dia menyebut, dirinya memang ingin berkontribusi melakukan perbaikan dalam sepak bola Indonesia melalui kursi Ketum PSSI. Kendati demikian, bila tidak terpilih, hal itu bukan masalah.
(mdk/idr)