Jadi tujuan wisata, harga rumah di Yogyakarta terus naik
Survei Rumah.com Property Index mencatat harga perumahan di Yogyakarta mengalami kenaikan secara konsisten pada kuartal I dan II tahun 2017 ini. Harga perumahan di kuartal II-2017 Yogyakarta mencapai Rp 6 juta per meter persegi dengan kenaikan 0,12 persen dibanding kuartal sebelumnya.
Survei Rumah.com Property Index mencatat harga perumahan di Yogyakarta mengalami kenaikan secara konsisten pada kuartal I dan II tahun 2017 ini. Harga perumahan di kuartal II-2017 Yogyakarta mencapai Rp 6 juta per meter persegi dengan kenaikan 0,12 persen dibanding kuartal sebelumnya. Tren kenaikan harga perumahan di Yogyakarta selalu terjadi pada tiap kuartalnya.
Country Manager Rumah.com, Wasudewan mengatakan, data ini penting sebagai solusi masalah transparansi data properti yang dibutuhkan oleh para pengembang maupun pencari hunian di kota pelajar tersebut.
"Data Rumah.com Property Index ini cukup penting digunakan karena merupakan hasil analisis dari 400.000 listing properti yang diakses 3,4 Juta pengunjung setiap bulan. Para pengunjung kami juga mengunjungi 17 Juta halaman properti kami setiap bulan," katanya dalam keterangan dikutip merdeka.com di Jakarta, Jumat (30/6).
Menurut Wasudewan, faktor utama kenaikan harga rumah tapak secara konsisten di Yogyakarta terjadi karena kota tersebut merupakan tujuan wisata utama di Indonesia selain Bali, Bandung dan Jakarta.
"Sektor pariwisata yang mendorong pertumbuhan ekonomi di Yogyakarta turut mendongkrak harga perumahan di kota ini. Kebutuhan rumah tapak di Yogyakarta masih terus berkembang seiring dengan pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi," ujarnya.
Wasudewan menambahkan, munculnya tujuan-tujuan wisata baru di Yogyakarta seperti Desa Wisata Rumah Domes dan Jogja Bay Pirates Adventure Waterpark, menguatkan Yogyakarta sebagai salah satu kota favorit tujuan wisatawan.
Sementara industri properti di Yogyakarta sendiri terus berekspansi agar bisa menampung wisatawan yang datang berkunjung. Namun saat ini sedang berlangsung moratorium pembangunan hotel di Yogyakarta yang peraturannya dikeluarkan oleh Pemerintah Walikota Yogyakarta, berlaku mulai awal tahun 2014 lalu hingga akhir tahun 2017 ini.
Moratorium yang diberlakukan demi meningkatkan okupansi hotel di Yogyakarta ini nyatanya berdampak pada pengalihan investasi dari pembangunan hotel ke pembangunan homestay. Hal inilah yang menyebabkan harga perumahan di Yogyakarta terus meningkat secara konsisten pada tiap kuartalnya.
"Hadirnya tujuan-tujuan wisata baru di Yogyakarta yang beriringan dengan moratorium pembangunan hotel membuat para investor dan para pengembang beralih pada rumah tapak," tambah Wasudewan.
Tren positif dari sector pariwisata ini berkontribusi secara positif terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu sebesar 0,02 persen pada kuartal I-2017 dibandingkan kuartal IV-2016 dan berbanding lurus dengan kenaikan harga rumah tapak pada kuartal yang sama sebesar 1,05 persen (quarter on quarter).
"Perkembangan properti di Yogyakarta pada kuartal-kuartal berikutnya diperkirakan akan terus tumbuh seiring dengan akan datangnya tahun ajaran baru dan masih berlakunya moratorium pembangunan hotel sampai dengan akhir tahun 2017 ini," pungkas Wasudewan.
Baca juga:
Strategi jitu manfaatkan turunnya uang muka rumah
Dukung pemerintah Jokowi, REI bangun 210.000 rumah subsidi
Bangun perumahan sekitaran LRT, Adhi Karya bentuk anak usaha baru
Median harga rumah di Surabaya tembus Rp 12,59 juta per m2
Harga apartemen di Depok diprediksi akan naik, ini penyebabnya
BTN bangun rumah subsidi untuk pegawai pariwisata, harga Rp 116 juta
Dukung program 1 juta rumah, BTN terbitkan obligasi Rp 5 triliun
-
Siapa yang memulai usaha peternakan di Jakarta Selatan? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.Dilansir dari akun youtube Naik Kelas, pria Betawi ini memilih usaha penggemukan atau peternakan sapi di Jalan Palem 2, Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang kuliah di Jogja? Perempuan yang tidak diketahui namanya itu kerap berdoa agar diberi kekuatan untuk selalu mencari nafkah demi keluarga. Terutama anaknya yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Yogyakarta.“Anak saya juga kuliah di situ, di Jogja. Sekarang semester akhir, makanya saya ada di sini itu karena ya butuh biaya,” ucap perempuan tersebut.
-
Apa kegiatan Atta Halilintar di Yogyakarta? Jadi, aku tuh ada acara, ada undangan di Yogyakarta. Kebetulan aku di Yogya dan di sini terkenal dengan wisata kulinernya, jadi aku yakin Yogya pasti the best buat makanan. Istri pun nitip makanan," pungkas Atta dalam live streaming di YouTubenya.