Jaga cadev tak tergerus, Indonesia belajar dari Singapura & Malaysia
Wapres JK panggil 3 bos otoritas sektor keuangan.
Cadangan devisa Indonesia terus tergerus di tengah ketidakstabilan perekonomian. Per Agustus 2015, cadangan devisa tercatat mencapai USD 105,346 miliar. Namun, Saat rapat bersama Komisi XI DPR semalam, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menyebut cadangan devisa saat ini sebesar USD 103 miliar.
Menanggapi ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) langsung memanggil Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia serta Ketua Dewan Komisioner OJK. JK meminta agar Indonesia belajar dari negara-negara tetangga dalam hal menjaga cadangan devisa.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Dava meninggal? Meninggal Dunia, 8 Foto Dava MCI di MasterChef Indonesia Season 7 Yang Tinggal Kenangan Dava, mantan peserta MasterChef Indonesia musim 7, telah pergi dengan usia yang masih muda, hanya 24 tahun.
-
Kapan Paspampres dibentuk? Paspampres adalah salah satu dari Badan Pelaksana Pusat Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
"Ya tentu kita belajar di banyak negara apakah di Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, semua ada cara-caranya," kata JK di Kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (22/9).
Meski demikian, JK menegaskan bahwa kebijakan devisa Indonesia tetap mengacu pada rezim devisa bebas.
"Tapi yang paling penting tetap kita memperlakukan ini suatu devisa yang bebas tapi tentu butuhkan suatu sistem yang baik sehingga ekonomi kita dapat lancar," jelas JK.
Lebih lanjut JK menginstruksikan kepada ketiga otoritas sektor keuangan Indonesia agar menjaga ketersediaan cadev Indonesia tetap cukup untuk menghadapi gejolak ekonomi Indonesia.
"Devisa itu bagaimana menjaga devisa kita tetap cukup. Bagaimana menjaga devisa ini jangan apa itu jangan dipakai tanpa untuk luxuries atau sebagainya. Bagaimana menjaga agar eskpor kita tetap terjaga bagaimana impor itu dibatasi untuk hal-hal yang penting saja," jelas JK.
Baca juga:
Wapres JK instruksikan pejabat keuangan putar otak tarik devisa
Cadev turun, menkeu sebut lebih baik kantong tebal daripada kering
DPR ingin devisa ekspor wajib disimpan di perbankan Indonesia
Bantu negara saat Rupiah porak-poranda, buruh PHK bisa jadi TKI
Dibayangi krismon 98, ini reaksi masyarakat saat Rupiah 14.000/USD