Jaga industri manufaktur, pemerintah hati-hati batasi produk impor
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan pemerintah masih melihat sektor mana saja yang impornya akan dievaluasi. Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu produksi sektor manufaktur. Pihaknya bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan melakukan evaluasi dengan hati-hati.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani, akan mengupayakan agar nilai tukar Rupiah dapat menguat kembali. Salah satunya memperkecil defisit transaksi berjalan melalui pengurangan impor.
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan pemerintah masih melihat sektor mana saja yang impornya akan dievaluasi. Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu produksi sektor manufaktur.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Mengapa Pabrik Es Krim Mataram dibeli oleh Perusahaan Es Krim Petodjo? Pada 22 Maret 1932, Bataviaasch Courant memberitakan bahwa Perusahaan Es Krim Petodjo telah membeli Pabrik Es Krim Mataram dengan biaya 29.600 gulden.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
-
Bagaimana Kemendag melindungi industri dalam negeri dari serbuan barang impor? Sebaliknya, Kementerian Perdagangan akan menggunakan otoritas yang dimiliki untuk melindungi industri dalam negeri dari serbuan barang impor. Yaitu melalui pengenaan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) dan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) atau safeguard.
-
Di mana lokasi home industry produksi ekstasi dan pil koplo yang dibongkar? Polisi membongkar home industry yang memproduksi ekstasi dan pil koplo di Jalan Kertajaya Indah Timur IX Nomor 47, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya.
-
Kapan puncak kejayaan industri kapuk di Jawa? Puncaknya adalah tahun 1936-1937 di mana kapuk jawa mampu memenuhi 85 persen kebutuhan dunia.
"Saya tidak mau bilang buru-buru (sektor) yang mana kan. Kita masih mau cari yang mana yang bisa dikurangi yang tidak memengaruhi produksi," ujar Menko Darmin di Kantornya, Jakarta, Rabu (4/7).
Menko Darmin menjelaskan, defisit transaksi berjalan disumbang oleh dua hal. Pertama, defisit perdagangan yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir dan kedua neraca jasa. Pemerintah akan memastikan pengaruh kedua hal ini terhadap defisit transaksi berjalan.
"Pertama-tama sebenarnya sebelum transaksi berjalan neraca perdagangan dulu, ekspor impor barang yang memang kita enam bulan terakhir defisit. Memang defisit perdagangan bagian dari transaksi berjalan. Jadi, transaksi berjalan itu isinya neraca perdagangan ditambah neraca jasa," jelasnya.
Mantan Direktur Jenderal Pajak tersebut menambahkan, pihaknya bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan melakukan evaluasi dengan hati-hati. "Nanti kita mau lihat dulu deh. Kita belum selesai rapatnya masih kita bicarakan apa saja," tandasnya.
Sebelumnya, pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat (USD) masih terus terjadi meskipun Bank Indonesia (BI) telah menaikkan suku bunga acuan sebanyak 50 basis poin menjadi 5,25 persen. Hari ini Rupiah rata-rata berada pada level Rp 14.400 per USD
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah akan mengupayakan agar Rupiah dapat menguat kembali. Salah satunya memperkecil defisit transaksi berjalan melalui pengurangan impor.
"Saat yang sama mulai meneliti kebutuhan impor, apakah itu memang betul betul yang dibutuhkan untuk perekonomian Indonesia dan secara selektif akan meneliti siapa yang membutuhkan apakah itu dalam bentuk bahan baku ataupun bahan modal. Dan apakah betul-betul strategis untuk menunjang kegiatan ekonomi dalam negeri," ujar Menteri Sri Mulyani.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menambahkan, pemerintah akan terus berkoordinasi dengan Bank Indonesia dan juga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengambil langkah bagaimana upaya untuk memperkecil defisit transaksi berjalan.
Adapun sektor yang akan digenjot dalam beberapa bulan ke depan selain impor adalah pariwisata. Adapun target pemerintah hingga akhir tahun, defisit hanya berada 2,5 persen terhadap PDB.
"Kita bersama BI dan OJK melakukan koordinasi bagaimana meningkatan CAD menjadi lebih mengecil dengan mendukung ekspor dan pariwisata berbagai kegiatan yang bisa menghasilkan devisa bagi negara," tandasnya.
Baca juga:
Hingga hari ini, total ekspor bijih mentah Freeport capai 465.000 ton
Rupiah terus melemah, Sri Mulyani bakal evaluasi kebutuhan impor Indonesia
Tingginya impor makin bikin kurs Rupiah terpuruk
Lebih murah dari Australia, gandum impor asal Iran diminati pemerintah
Produk impor terinfeksi bakteri dan tak dilengkapi dokumen dimusnahkan BBKP
Resep Mahathir agar Indonesia-Malaysia bersama rajai pasar dunia
Pemerintah susun kriteria sawit dan produk turunannya untuk dibahas di PBB