Jaga pangsa pasar, BTN belum akan naikkan suku bunga KPR
Sektor KPR memiliki penyaluran yang besar di perseroan hingga 84 persen.
Sebagai bank dengan fokus kredit properti, PT Bank Tabungan Negara (BTN) belum akan menaikkan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) saat ini. BTN tidak ingin kehilangan mayoritas pasarnya.
"Sektor KPR memiliki penyaluran yang besar di perseroan hingga 84 persen, kan ini juga sesuai dengan visi kami," ujar Direktur Bank BTN Irman A Zahiruddin kepada merdeka.com, Jakarta, Senin (10/2).
Menurutnya, pasar perumahan di tahun ini masih akan cukup diminati masyarakat. Hal ini mengingat perbedaan antara kebutuhan rumah dan ketersediaan perumahan masih sangat tinggi.
"15 juta unit backlog (kekurangan rumah) itu tidak jadi masalah, kami bisa menyediakan 2.400 rumah lagi," jelas dia.
Direktur Utama Bank BTN Maryono menambahkan hingga saat ini belum akan menaikkan suku bunga KPR lantaran melihat kondisi market dan ketentuan Bank Indonesia (BI) dalam menetapkan suku bunga acuan (BI Rate).
"Tahun ini kami belum akan naikkan. Saat ini suku bunga KPR untuk perumahan subsidi kisaran 7,25 persen dan perumahan non subsidi 10-11 persen," ungkapnya.
Menurutnya, portofolio kredit Bank BTN mayoritas berada pada segmen perumahan. Segmen ini menjadi nilai jual Bank BTN sebesar 86 persen dan sisanya 13 persen disalurkan pada segmen di luar perumahan. Sementara kredit dan pembiayaan perseroan naik 23,41 persen menjadi Rp 100,46 triliun dibanding kuartal IV 2012 sebesar Rp 81,41 triliun.
Dari total kredit yang disalurkan sebesar Rp 87 triliun disalurkan untuk pembiayaan perumahan yang terdiri dari perumahan subsidi sebesar Rp 28,42 triliun, perumahan non subsidi sebesar Rp 39,54 triliun, konstruksi sebesar Rp 11,82 triliun, kredit terkait perumahan sebesar Rp 7,19 triliun dan segmen non perumahan disalurkan sebesar Rp 13,46 triliun.
"Sejauh ini perseroan masih melihat program pemerintah dengan skim FLPP (fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan)," jelas dia.
Dan untuk sisi Dana Pihak Ketiga perseroan di kuartal IV 2013 naik 19,24 persen menjadi Rp 96,21 triliun dari periode sama tahun lalu Rp 80,68 triliun.
Baca juga:
BTN diisukan hendak dicaplok BRI dan Bank Mandiri
BTN kejar target kredit Rp 109 triliun
Kinerja BTN masih didominasi kredit perumahan
Perkuat modal kredit, BTN segera terbitkan obligasi Rp 4 T
BTN ajukan nama pengganti 2 direksi ke Kementerian BUMN
-
Di mana KPR BRI Property Expo diadakan? Di kesempatan kali ini, KPR BRI Property Expo akan siap menemanimu dalam meraih hunian impian di Perumahan Citra Garden Bintaro. Dengan berlokasi di tengah jantung Kota Tangerang Selatan, tepatnya di Bintaro, perumahaan ini sudah membuka harga perdananya mulai di harga Rp1,4 Miliaran.
-
Mengapa KPR BRI menjadi solusi untuk memiliki rumah idaman? Menariknya, acara ini berkolaborasi rekanan developer terpilih, sehingga memudahkan nasabah maupun calon nasabah BRI dalam proses memilih dan membeli rumah khususnya di daerah Padang dan sekitarnya melalui KPR BRI.
-
KPR Kilat BRI itu apa? Sebagai informasi, program KPR Kilat BRI adalah pembiayaan KPR BRI dengan jangka waktu pendek sampai dengan 5 tahun.
-
Siapa yang bisa mendapatkan keuntungan dari KPR BRI Property Expo? Memiliki hunian pribadi yang nyaman dengan lingkungan yang lebih eksklusif tentunya menjadi idaman bagi banyak orang. Namun, di tengah tingginya harga properti saat ini, rasanya akan sulit ya untuk mewujudkan impian tersebut. Belum lagi karena rata-rata pemasukan setiap bulan orang Indonesia masih belum menyentuh angka yang ideal.
-
Apa tujuan utama dari KPR BRI? Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BRI adalah salah satu solusi bagi calon pemilik rumah untuk mewujudkan impian miliki hunian idaman mereka, terutama bagi kalangan milenial dan Gen Z.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.