Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Kebutuhan Mendesak
Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Iwa Karniwa mengakui, pengembangan Tol Cikampek sebagai kebutuhan yang mendesak, mengingat tingginya volume kendaraan di Tol Cikampek lama. Pembangunan ini diklaim sebagai solusi dari kepadatan lalu lintas di Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang).
Pemerintah pusat menyiapkan tol baru sebagai pemecah kemacetan di Tol Cikampek, meski pembangunan tol layang (elevated) belum rampung. Rencana itu didukung Pemerintah Provinsi Jawa Barat karena menjadi solusi signifikan mengurangi kemacetan. Rencana tersebut adalah proyek Tol Jakarta-Cikampek Selatan yang terbentang dari Jatiasih Bekasi hingga Sadang Purwakarta sepanjang 62 km. Lokasinya berada di sisi selatan Tol Cikampek lama.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Iwa Karniwa mengakui, pengembangan Tol Cikampek sebagai kebutuhan yang mendesak, mengingat tingginya volume kendaraan di Tol Cikampek lama. Pembangunan ini diklaim sebagai solusi dari kepadatan lalu lintas di Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang).
-
Apa yang ditemukan di proyek pembangunan jalan di Ceko? Arkeolog dari Hradec Králové, daerah Bohemia Timur, Ceko, menemukan gundukan prasejarah terpanjang di Eropa. Ini ditemukan dalam proyek pembangunan jalan antara Dlouhé Dvory dan Lípa, seperti yang diumumkan oleh Departemen Arkeologi Universitas Hradec Králové dalam sebuah unggahan Facebook pada 19 Juni.
-
Kenapa Jalan Tol Cimanggis-Cibitung dibangun? Jalan tol ini juga terkoneksi dengan jalan tol Trans Jawa Ruas Jakarta-cikampek, Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Patimban, Bandara Soekarno-Hatta dan bandara Kertajati.
-
Kapan Tol Cimanggis-Cibitung mulai dibangun? Mengingat, proyek ini sempat mangkrak sejak jalan tol tersebut mulai dibangun oleh perusahaan berkode saham WSKT pada Juni 2016.
-
Apa tujuan utama dari pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung? Keberadaan jalan tol ini dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Cimanggis, Depok ke Cibitung, Kabupaten Bekasi menjadi sekitar 30 hingga 45 menit dari sebelumnya bisa menempuh waktu sampai 2 jam melalui jalan arteri.
-
Di mana jalan tol Cianjur direncanakan dibangun? Dua ruas jalan Tol direncanakan akan dibangun di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
-
Bagaimana jalan tol Cianjur akan dibangun? Jalur Tol ini rencananya akan dibangun oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “Jalan Tol kemudian akan menjadi solusi kemacetan di jalur puncak, yang terjadi di hampir setiap hari, terutama saat libur dan akhir pekan. Ini akan membuat ekonomi menguat, seiring meningkatnya angka kunjungan,”
"Hasil prastudi menunjukkan pertumbuhan lalu lintas di Tol Cipularang sangat tinggi di mana rasio volume kapasitas tol tersebut sudah mencapai 0,8," katanya saat dihubungi Selasa (8/1).
Namun, jumlah rasio itu diprediksi meningkat menjadi 1 pada 2025 mendatang. Sehingga upaya ini sangat penting untuk mengatasi kemacetan di Tol Cipularang.
"Artinya, kebutuhan untuk meningkatkan jalan tol sudah sangat mendesak karena pelebaran jalan tol (Cipularang) menjadi 2x3 jalur pun tidak mungkin dilaksanakan karena ketiadaan lahan," jelasnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar Dedi Taufik menyatakan pengembangan Tol Cikampek mampu mengurangi beban Tol Cikampek mengingat lalu lintas harian rata-rata (LHR) di Tol Cikampek masuk kategori tinggi.
Apalagi, Tol Cikampek merupakan salah satu jalur transportasi strategis sebagai media pergerakan angkutan orang maupun barang menuju maupun keluar Jakarta dari Jabar dan berlanjut dari atau ke Jawa Tengah, Jawa Timur, dan seterusnya.
"Gangguan terhadap pergerakan transportasi menuju Jakarta dan sebaliknya berimplikasi adanya gangguan terhadap dinamika perekonomian secara nasional," katanya.
Pembangunan Jalan Tol Cikampek Selatan setidaknya memberikan ruang gerak untuk mengimbangi pertumbuhan kendaraan yang tidak sebanding dengan jalan eksisting.
"Pertumbuhan kendaraan di Jabar saja sudah 12 persen per tahun, sementara pertumbuhan jalan hanya 1,2 persen per tahunnya," sebut Dedi.
Diketahui, tol ini akan terintegrasi dengan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) serta Tol Purbaleunyi. Nantinya, terdapat tujuh Gerbang Tol (GT) di Jalan Tol Japek II Selatan. Ketujuh GT tersebut adalah GT Jati Asih, Bantar Gebang, Setu, Sukaragam, Taman Mekar, Kutanegara, dan Sadang.
Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Jalur Selatan atau Japek Selatan ini rencananya mulai konstruksi tahun ini. Namun, proses konstruksi disinyalir masih terkendala masalah pembebasan lahan. Meski terkendala lahan, ada sedikit tanah milik Perum Perhutani yang bisa coba dipakai.
Baca juga:
Pembangunan Tol Layang Jakarta-Cikampek Dimulai Kembali
Libur Akhir Tahun, Tol Jakarta-Cikampek Terpantau Padat Merayap
Arus Balik Natal, Diprediksi Ada 92.000 Kendaraan Masuk Jakarta Lewat Tol Cikampek
Malam Ini Diprediksi Puncak Arus Mudik Libur Tahun Baru di Tol Cikampek
H-3 Natal, Kendaraan Melintas Tol Cikampek Naik 23 Persen
Terjadi Penumpukan Kendaraan, Contra Flow Diberlakukan di Tol Cikampek