Jalin kerja sama, beli tiket Pelni kini bisa bayar gunakan mesin EDC bank Himbara
PT Pelni akan memasang mesin EDC sebanyak 53 unit, 1 unit di loket Kantor Pusat Jakarta dan 52 unit di loket kantor cabang yang tersebar dari Belawan hingga Jayapura.
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PT Pelni meluncurkan aplikasi anyar dan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Layanan Pembayaran Non Tunai (cashless) dengan menggunakan mesin EDC Bank Himbara (Himpunan Bank-Bank Negara) bagi pelanggan Pelni.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni, Olih Masolich Sodikin mengatakan, launching aplikasi Mobile Apps ini ditujukan untuk meningkatkan pelayanan bagi pelanggan Pelni. Pelanggan dapat melakukan booking tiket kapal Pelni di manapun dan kapanpun melalui smartphone.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Mengapa BNI meningkatkan kredit ke BUMN? “BUMN akhirnya mulai menunjukkan pertumbuhan positif. Kami cukup senang dengan tren ini, karena BUMN masih menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang cukup dominan di Indonesia," katanya.
-
Dimana BNI fokus menyalurkan kredit untuk BUMN? Fokus penyaluran kredit BUMN BNI adalah kepada BUMN yang bergerak di sektor energi seperti PLN dan Pertamina serta sektor Pangan Bulog. Selain itu, BNI aktif mendukung proyek-proyek infrastruktur dari Jasa Marga dan jasa keuangan inklusi dari Pegadaian.
-
Kapan Tanri Abeng menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN? Selanjutnya pada tahun 1998 ia ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dan dilanjutkan dengan jabatan yang sama di Kabinet Reformasi Pembangunan pimpinan Presiden Habibie.
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Apa yang dimaksud dengan bunga persen pinjaman? Bunga persen pinjaman adalah biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman sebagai imbalan atas penggunaan dana pinjaman.
"Aplikasi ini dapat digunakan sejak tanggal 7 Mei 2018 dengan cara mendownload pada aplikasi Playstore bagi pengguna Android," katanya di Jakarta, Senin (7/5).
Pada kesempatan yang sama juga dilakukan acara penandatanganan MoU dan PKS tentang Layanan Pembayaran Non Tunai (Cashless) dengan Menggunakan Mesin EDC Bank Himbara.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Pelni dengan Direktur Hubungan Kelembagaan dan Transaksional Perbankan BNI, Adi Sulistyowati , Direktur Hubungan Kelembagaan BRI, Sis Apik Wijayanto dan Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, Royke Tumilaar. Hadir juga dalam acara ini Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri, Alexandra Askandar.
Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN Ahmad Bambang dan Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei & Konsultan Bapak Gatot Trihargo.
Insan Purwarisya mengatakan, sudah saatnya layanan pembayaran cashless atau non tunai diimplementasikan dalam transaksi pemesanan dan pembelian tiket kapal Pelni. "Dengan menggunakan mesin Electronic Data Capture (EDC) Bank Himbara, pelanggan Pelni tidak perlu membawa uang tunai ke loket," terang Insan.
PT Pelni akan memasang mesin EDC sebanyak 53 unit, 1 unit di loket Kantor Pusat Jakarta dan 52 unit di loket kantor cabang yang tersebar dari Belawan hingga Jayapura. "Pada triwulan III/2018, akan dipiloting di 2 loket, yaitu loket Kantor Pusat dan loket Kantor Cabang Utama Tanjung Priok," papar Insan.
Selanjutnya untuk triwulan IV/2018, akan dilakukan piloting di 2 loket kantor cabang utama lainnya, yaitu Kantor Cabang Surabaya dan Makassar. "Diharapkan pada tanggal 1 Januari 2019 pembelian tiket para pelanggan Pelni dengan menggunakan mesin EDC Bank Himbara ini telah berjalan sepenuhnya di 53 loket Pelni," tutup Insan.
Direktur Keuangan PT Pelni, Tri Andayani mengakui bahwa banyak manfaat penggunaan mesin EDC dalam melakukan pembayaran bagi pelanggan Pelni antara lain efisiensi waktu, lebih mudah dalam bertransaksi karena tidak perlu menyiapkan uang tunai, dan serta meminimalisir risiko menjadi korban kejahatan. Sebab, untuk nominal hingga jutaan rupiah tidak perlu membawa fisik uang.
"Sedangkan manfaat bagi Pelni, selain efisiensi waktu, ini lebih mudah dalam bertransaksi, karena tidak perlu menyiapkan uang tunai/kembalian dan lebih mudah dalam melakukan pengawasan, khususnya meminimalisir potensi risiko fraud dalam operasional," tegasnya.
Baca juga:
Perluas kemitraan, BTN gandeng PN Jaksel luncurkan E-Panjar
Bank Mandiri gandeng IBS siapkan pekerja andal di era digital
Kasus rekaman, Jokowi diminta tegur dan evaluasi kinerja Menteri Rini
Percakapan Menteri Rini dan bos PLN dinilai merugikan Jokowi secara politik
KPK didesak untuk bertindak soal rekaman yang diduga Rini dan Sofyan
Bank Mandiri sebut tenor program KPR untuk PNS, TNI dan Polri capai 30 tahun