Januari 2021, Penjaminan Kredit Askrindo ke UMKM Capai Rp466 Triliun
Direktur Utama PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) Dedi Sunardi mengatakan, hingga Januari 2021, Askrindo telah mencatatkan penjaminan senilai Rp 466 triliun kepada 23,2 juta UMKM. Penjaminan kredit ini terbagi antara 2 plafon, yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan KMK PEN.
Direktur Utama PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) Dedi Sunardi mengatakan, hingga Januari 2021, Askrindo telah mencatatkan penjaminan senilai Rp 466 triliun kepada 23,2 juta UMKM. Penjaminan kredit ini terbagi antara 2 plafon, yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan KMK PEN.
"Jadi hingga Januari 2021, total yang kami jamin itu sebanyak Rp 455 triliun kepada 22,8 juta nasabah itu untuk KUR," jelas Dedi dalam webinar Infobank, Jumat (26/2).
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Bagaimana KM Umsini dipadamkan? Api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 09.30 WITA," ucap Evan Eryanto mengutip Liputan6.com (10/6).
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
Segmen ini, lanjut Dedi, menyerap 43,2 juta tenaga kerja. Sementara di KMK PEN, penjaminannya masih berjumlah Rp 10,7 triliun kepada 444,3 ribu UMKM.
"Karena ini baru 6 bulan, baru mencapai 444 ribu UMKM. Mudah-mudahan di tahun-tahun depan, kita koordinasi dengan rekan Himbara, difasilitasi Kemenko Perekonomian, untuk mengakselerasi pertumbuhan PEN ini," ujarnya.
Untuk KUR, per Januari 2021 ini, sektor UMKM yang masih mendominasi ialah perdagangan (44,5 persen), pertanian dan kehutana (29,7 persen), dan industri kecil (9,7 persen). Sementara untuk KMK PEN, sektor UMKM yang mendominasi ialah perdagangan (71,6 persen), industri jasa (8,8 persen) dan industri kecil (8 persen).
"Askrindo akan selalu ada menjamin para pelaku UMKM sehingga kesulitan akses permodalan dapat kami ambil sedikit risikonya menjadi risiko kami," ujar Dedi.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Keluarga Kru Sriwijaya dan Nam Air Dapat Santunan Rp10,6 Miliar
Erick Thohir Rombak Susunan Komisaris Askrindo
Hingga 28 September, Realisasi Kredit Modal Kerja PEN Askrindo Capai Rp3,7 T
Per Agustus 2020, Askrindo Beri Penjaminan KUR Sebesar Rp60,4 Triliun
Erick Thohir Rombak Susunan Direksi Asuransi Askrindo
Gelar Mudik Gratis, Askrindo Berangkatkan 1.400 Pemudik di Lebaran Tahun Ini