Jasa Marga: 268.514 Kendaraan Lintasi Gerbang Tol Cikampek Utama di Libur Natal
Jumlah kendaraan yang melintas selama beberapa hari terakhir melebihi angka prediksi arus Natal 2019. Pihak Jasa Marga sendiri sebelumnya memprediksi 233.027 kendaraan yang melintas.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 268.514 kendaraan telah melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama selama beberapa hari terakhir pada periode mudik Natal 2019, mulai 20-24 Desember 2019.
"Jumlah kendaraan yang melintas ini naik 90,5 persen dibandingkan dengan lalu lintas harian rata-rata normal yang biasanya mencapai 140.955 kendaraan," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga dikutip dari Antara, Rabu (25/12).
-
Apa yang terjadi di jalan Tol Jakarta - Cikampek pada Senin siang? Banyak pemudik yang melanggar batas jalur contraflow saat melintas di jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) atau selepas Exit Tol Cikampek Utama mengarah ke Jakarta di KM 70 sampai KM 65, pada Senin (15/4) siang.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Kapan Ammar Zoni tiba di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat? Mantan suami Irish Bella ini tiba di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat menggunakan mobil tahanan sekitar pukul 10.50 WIB.
-
Kapan foto jalan di Jakarta ini diambil? Foto: Nostalgia Suasana Jalan Jakarta Tahun 1989, Enggak Ada Macetnya! Jalan disamping Masjid Istiqlal.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
Dia mengatakan, jumlah kendaraan yang melintas selama beberapa hari terakhir melebihi angka prediksi arus Natal 2019. Pihak Jasa Marga sendiri sebelumnya memprediksi 233.027 kendaraan yang melintas.
Jadi realisasinya melebihi angka prediksi arus mudik Natal 2019 sebesar 15,23 persen atau sebanyak 35.487 kendaraan dari total prediksi sebanyak 233.027 kendaraan.
Sementara pada hari terakhir arus mudik Natal 2019 atau pada Selasa (24/12) pihak Jasa Marga mencatat sebanyak 54.675 kendaraan melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama.
Jumlah itu juga meningkat 27 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas harian normal sebanyak 24.000 kendaraan.
Pihak Jasa Marga mencatat lalu lintas tertinggi yang melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama pada hari terakhir arus mudik Natal itu terjadi pada pukul 08.30-09.29 WIB, mencapai 3.214 kendaraan.
Terapkan Contraflow
PT Jasa Marga (Persero) Tbk atas diskresi kepolisian kembali memberlakukan sistem arus berlawanan atau contraflow di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) mulai dari Km 47 sampai dengan Km 61 arah Cikampek sejak pukul 09.55 WIB.
Dengan diberlakukannya contraflow ini diharapkan dapat menjadi kapasitas satu lajur tambahan sehingga kepadatan di titik pertemuan Jalan Tol Jakarta-Cikampek Layang atau Japek Elevated dan Jalan Tol Japek di Km 48 dapat terurai.
Berdasarkan informasi yang diberikan Jasa Marga, Rabu (25/12), pemberlakuan contraflow merupakan diskresi kepolisian. Untuk mendukung kelancaran contraflow, Jasa Marga menyiagakan petugas dan penyiapan rambu-rambu.
Kepadatan volume lalu lintas utamanya kerap terjadi di titik temu kedua ruas tol tersebut di Km 48 Tol Japek eksisting, yang berujung diterapkannya sistem contraflow dari Km 47 hingga Km 61 Jalan Tol Japek arah Cikampek.
Guna mengantisipasi kemacetan saat Nataru, PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku pihak pengelola kedua jalan tol tersebut saat ini masih akan terus mengambil satu lajur dari arah Cikampek menuju Jakarta untuk diberlakukan sistem contraflow.
"Akses off ramp (keluar Tol Jakarta-Cikampek Layang menuju Japek eksisting) di 48 A jadi perhatian kami. Saat ini jika padat kami tangani dengan contra flow di Km 47 sampai dengan Km 61, untuk tambahan kapasitas 1 lajur arah Jakarta menuju Cikampek," jelas Corporate & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru.
(mdk/idr)