Jasa tukar uang jelang Lebaran raup untung Rp 1 juta per hari
Dede menjelaskan, dia menjual uang baru pecahan Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000 dan Rp 20.000 seharga Rp 110.000 dalam setiap transaksi penukaran senilai Rp 100.000 dan kelipatannya.
Keuntungan jasa penukaran uang oleh penyedia jasa perorangan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat bisa mencapai Rp 700.000 hingga Rp 1.000.000 per hari.
"Ini berkah menuju lebaran. Keuntungan bersih saya dalam sehari bisa sampai Rp 700.000," kata Dede salah satu penyedia jasa penukaran uang di Cikarang, Senin (4/6).
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa yang diubah oleh penipu pada uang Rp2.000? Sang penipu bahkan mewarnai uang 2 ribu tersebut dengan warna hijau berharap sama dengan uang 20 ribu. Selain itu, penipu juga mengganti tulisan 'Ribu' di bawah angka 2.000 dengan di masing-masing kata 'Pulu'. Tulisan 'Dua Ribu Rupiah' menjadi 'Dua Pulu Rupiah'.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
-
Apa yang dirayakan pada Hari Lebah Sedunia? Setiap tahun pada tanggal 20 Mei, dunia merayakan Hari Lebah Sedunia, sebuah peringatan yang mengingatkan kita semua tentang makhluk kecil yang memiliki peran besar dalam kelangsungan hidup planet kita.
-
Bagaimana cara mengatasi pengeluaran yang berlebihan saat libur Lebaran? Apakah pengeluaran meningkat saat mudik atau liburan Lebaran? Entah untuk amplop salam tempel saat Idulfitru, tiket mudik, liburan hingga oleh-oleh. Untuk itu, periksa kembali catatan pengeluaran apakah sudah sesuai dengan yang direncanakan. Jika bisa berhemat, pengeluaran tersebut sebaiknya ditabung atau diinvestasikan sisa dana.
Dede menjelaskan, dia menjual uang baru pecahan Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000 dan Rp 20.000 seharga Rp 110.000 dalam setiap transaksi penukaran senilai Rp 100.000 dan kelipatannya.
"Pecahan uang baru itu saya dapatkan dari saudara saya yang kebetulan bekerja di salah satu bank swasta," katanya seperti ditulis Antara.
Dede menambahkan, keuntungan dari jasa penukaran uang yang dilakoninya akan semakin berlipat jika ada pesanan dari perusahaan yang sengaja memesan kepada dirinya. "Seperti tahun lalu ada perusahaan yang menghubungi saya minta tukar uang, jumlah permintaan tukarnya semakin banyak jika ada pesanan khusus perusahaan," katanya.
Jasa penukaran uang perorangan ini menjadi pemandangan umum jelang Lebaran di mana uang hasil penukaran tersebut biasanya digunakan masyarakat untuk memberi Tunjangan Hari Raya (THR) kepada sanak famili atau keluarga dekat yang telah menjadi tradisi turun temurun di Indonesia.
Meski belum mendekati hari raya lebaran namun sejumlah titik keramaian di Kabupaten Bekasi mulai dipenuhi para penyedia jasa penukaran uang yang diminati warga jelang lebaran.
Salah seorang penyedia jasa serupa lainnya Sepri mengatakan dirinya berinisiatif membuka layanan jasa tersebut lebih awal agar dapat meraup keuntungan sebanyak mungkin. "Saat ini saja bisa sampai Rp 1 juta keuntungan bersih saya," katanya.
Penyedia jasa penukaran uang di Jalan Urip Sumoharjo Cikarang itu mengaku tren kenaikan keuntungan dari jasa itu biasanya terjadi menjelang hari raya lebaran.
"Biasanya lebaran kurang seminggu sampai tiga hari penukaran uang melonjak. Dalam satu hari bisa mencapai 100 sampai 200 orang yang menukarkan uangnya," katanya.
(mdk/idr)