Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air Dinilai Buat Sektor Penerbangan Makin Sulit Bangkit
Pengamat Ekonomi, Piter Abdullah menilai peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182 akan membuat industri penerbangan sulit bangkit. Apalagi sektor ini sebelumnya memang menjadi salah satu yang paling terpukul besar akibat wabah virus asal China itu.
Pengamat Ekonomi, Piter Abdullah menilai peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182 akan membuat industri penerbangan sulit bangkit. Apalagi sektor ini sebelumnya memang menjadi salah satu yang paling terpukul besar akibat wabah virus asal China itu.
"Industri penerbangan saat ini sedang terpuruk. Kejadian ini membuat semakin sulit untuk bangkit," kata Piter saat dihubungi merdeka.com, Minggu (10/1).
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Kapan Balai Yasa Madiun diserahterimakan ke PT Industri Kereta Api? Pada tahun 1981, Balai Yasa Madiun diserah terima dari Perusahan Jawatan Kereta Api (PJKA) ke PT Industri Kereta Api (Persero).
Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJY 182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di Kepulauan Seribu tidak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta. Situs FlightRadar24 menyebutkan bahwa pesawat itu kehilangan ketinggian 10 ribu kaki dalam 1 menit. Saat ini proses pencarian terus dilakukan di wilayah perairan Kepulauan Seribu.
Sebelumnya, Piter mengatakan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182 akan menurunkan kepercayaan dan minat masyarakat terhadap industri penerbangan di Tanah Air. Terlebih, masyarakat akan beralih menggunakan moda transportasi lain.
"Biasanya begitu. Masyarakat akan menurun kepercayaan kepada yang mengalami musibah. Memang ada beberapa yang beralih ke moda lain," kata Piter saat dihubungi merdeka.com, Minggu (10/1)
Meski begitu, kejadian jatuhnya pesawat tersebut tidak membuat masyarakat tidak percaya kepada industri penerbangan. Sebagian mereka justru akan lebih selektif lagi dalam memilih maskapai penerbangan.
"Mereka hanya beralih ke maskapai lainnya. Memang ada beberapa yang beralih ke moda lain. Tapi khusus untuk memang jarak pendek dan ada pilihan moda lain," jelas dia.
Baca juga:
RS Polri Terima Satu Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air Jatuh
Batalyon Intai Amfibi Temukan Benda Diduga Milik Penumpang Sriwijaya Air SJ182
Extra Crew Sriwijaya Air yang Jatuh, Fadly Satrianto Berencana Nikahi Pujaan Hati
Sriwijaya Air Jatuh, DVI Polda Kalbar Ambil 10 Sampel DNA Keluarga Korban
Kesibukan Wartawan Potret Pencarian Sriwijaya Air SJ-182 dari Kabin CN-295
Prioritas TNI dalam Pencarian Sriwijaya Air SJ-182: Evakuasi Korban dan Pesawat