Jelang MEA, Jokowi berikan tips agar mampu bersaing
Jokowi memberikan cara untuk mampu bersaing menghadapi perubahan yang ada di depan mata.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pentingnya setiap lapisan termasuk TNI-Polri mempersiapkan diri menyambut Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Memasuki MEA tersebut, Jokowi memberikan cara untuk mampu bersaing menghadapi perubahan yang ada di depan mata.
"Ini era sudah kita masuki. Kuncinya ada di produktivitas, etos kerja, daya saing, kita harus mulai meninggalkan pola, cara, tradisi lama yang menyebabkan kita tidak cepat merespons perubahan global dan perubahan dunia," kata Jokowi dalam sambutannya di penutupan rapim TNI-Polri Auditorium PTIK, Jl Tirtayasa, Jakarta, Jumat (29/1).
Lebih jauh, Jokowi menegaskan, Indonesia saat ini baru memasuki MEA yang merupakan hanya regional Asia. Nantinya, Indonesia akan pula ikut bersaing dalam persaingan kancah global dengan mempertimbangkan masuk ke dalam blok Trans Pacific Partnership atau TPP.
"Masuk era kompetisi, MEA. Ini baru satu blok, regional Asia. Nanti mau tak mau akan masuk, tapi masih dalam kalkulasi, blok TTP, bloknya Amerika Serikat. Nanti akan masuk Uni Eropa, mau tidak mau kita harus berhitung untuk masuk ke sana," katanya.
"Ada lagi bloknya China, harus hitung untung ruginya masuk blok ini. Karena kalau tidak, produk-produk kita masuk ke sana, produk kita tidak kompetitif," tegasnya.
Para pejabat yang hadir dalam acara tersebut, antara lain Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Wakapolri Komjen Budi Gunawan, Menko Polhukam Luhut B Pandjaitan, Jaksa Agung HM Prasetyo, Kepala BNN Komjen Budi Waseso dan Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian.