Jelang Pembukaan 15 Juni, Pengelola Mal Dorong Pembayaran Non Tunai
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), A. Stefanus Ridwan, mendorong metode pembayaran non-tunai (cashless) melalui ponsel (smartphone). Hal ini untuk menurunkan risiko penyebaran wabah covid-19 saat mal kembali dibuka pada 15 Juni mendatang.
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), A. Stefanus Ridwan, mendorong metode pembayaran non-tunai (cashless) melalui ponsel (smartphone). Hal ini untuk menurunkan risiko penyebaran wabah covid-19 saat mal kembali dibuka pada 15 Juni mendatang.
"Untuk itulah kita dan semua riteler menerapkan periode cashless sehingga menurunkan resiko, pembayaran kalau bisa dilakukan tanpa uang langsung tapi digital," kata Stefanus dalam webinar MarkPlus Industry Roundtable sektor Ritel, Selasa (9/6).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Dia menjabarkan tantangan dan komplikasi terhadap pengelola pusat belanja di new normal, yakni kebutuhan untuk melindungi pelanggan dan karyawan terhadap covid-19 ini menjadi prioritas utama.
"Karena apabila tidak dipublikasikan perlindungan kita seperti ini maka konsumen takut untuk datang. Walaupun sekarang ada yang merasa kangen pembukaan 15 juni nanti tapi sebagian ada yang berpikir jangan-jangan nanti wabahnya meledak lagi," ujarnya.
Oleh karena itulah, pihaknya bersama semua riteler menerapkan periode cashless untuk menurunkan resiko. Pihaknya juga akan menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak di toko atau restoran, sanitasi tempat umum, serta penerapan pembayaran digital di era new normal.
Perubahan Perilaku Konsumen
Begitu juga untuk prasarana umum seperti lift dan eskalator juga ada perubahan fungsi petugas kebersihan yang awalnya hanya untuk pembersihan, sekarang sudah berubah menjadi petugas yang mensanitasi dan menjaga keamanan. Petugas keamanan awalnya bertugas mengamankan, nantinya ada pekerjaan tambahan untuk memastikan penerapan protokol kesehatan dilaksanakan baik oleh pengelola, retailer, dan pengunjung sendiri.
Sementara itu, dia juga menyampaikan bahwa pola pikir dan perilaku konsumen juga menjadi berbeda sekarang. Tidak ada lagi orang yang datang ke mal hanya untuk jalan-jalan semata, melainkan untuk membeli barang yang dibutuhkan saja lalu segera pulang.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)