Jepang tawarkan kereta sedang agar Jakarta-Surabaya lebih cepat
"Kereta yang akan di bahas dengan pihak Jepang bukanlah kereta cepat, namun kereta sedang."
Presiden Joko Widodo pagi ini, Kamis (26/5) berangkat menuju Jepang dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Jokowi sapaan akrabnya melakukan kunjungan kerja sekaligus menghadiri undangan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe.
Sekertaris Kabinet, Pramono Anung mengatakan, kunjungan Presiden Jokowi kali ini juga akan menghadiri pertemuan tambahan KTT G7.
-
Siapa yang mencobai kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Dari mana Prabowo dan Jokowi memulai perjalanan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung? Prabowo naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Jokowi dari Stasiun Tegalluar, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat menuju Stasiun Halim Jakarta Timur.
-
Mengapa Presiden Jokowi hadir di acara serah terima pesawat? Acara serah terima Pesawat C-130J-30 Super Hercules untuk TNI AU.
-
Siapa yang menemani Prabowo menjajal kereta cepat Jakarta Bandung? Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkesempatan menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Selasa (19/9/2023).
-
Mengapa kereta cepat Jakarta-Bandung mendapat sambutan baik dari masyarakat? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023. Tak ayal, hal ini disambut baik oleh masyarakat, khususnya warga yang tinggal di sekitar KCJB.
-
Kapan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung dimulai? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023.
Di pertemuan ini, pihak Jepang disebut akan menawarkan kereta yang lebih cepat dari biasanya kepada Indonesia. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menginginkan jarak antara Jakarta dan Surabaya lebih cepat, dikarenakan semua transportasi masih dilakukan di daratan.
"Pemerintah Indonesia yang jelas juga ingin Surabaya-Jakarta ini bisa lebih cepat. Karena memang pertama penyebrangan semua itu masih di permukaan (darat), sehingga arus jalannya kalau ada mobil lewat dan sebagainya masih harus di setop dulu," tutur Pramono kepada awak media di Bandara Halim Perdana Kusuma, kamis (26/5).
Selain arus lalu lintas darat yang semakin padat. Kualitas rel kereta sudah cukup baik, namun sambungan rel kreta tersebut masih menggunakan dengan cara yang lama.
"Kualitas rel nya sudah cukup bagus. Tapi sambungannya masih dengan cara lama, padahal teknologi sekarang telah berubah. Itulah kemudian akan di perbaiki," lanjutnya.
Pramono menyebutkan bahwa kereta yang akan di bahas dengan pihak Jepang bukanlah kereta cepat, namun kereta sedang yang akan menghubungkan jarak antara Jakarta dengan Surabaya.
"Saya sebutkan ini bukan kereta cepat tapi kereta sedang krena memang itu yang akan dilakukan. Keretanya pasti akan diperbarui," pungkasnya.
Baca juga:
Melawat ke Jepang, Jokowi disebut bakal tawarkan kereta Trans-Jawa
AP II dorong semakin banyak bandara Indonesia tersambung moda kereta
Melihat antusias penumpang bondong-bondong naik kereta Rp 20,5 T
Bus Transjakarta terlibat kecelakaan dengan kereta di Mangga Dua
China tawarkan utang Rp 80 T untuk proyek kereta Sumatera & Sulawesi
Jokowi minta agar kereta bandara beda dengan kereta umum
Ada gangguan persinyalan, Commuter Line jurusan Serpong terganggu