JK minta akses perbankan untuk sektor usaha mikro dipermudah
Sektor usaha mikro dinilai mampu mengimbangi sektor usaha berbasis industri dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) melihat pentingnya dukungan terhadap sektor usaha mikro, utamanya dalam hal kemudahan mendapatkan pendanaan. Untuk itu, JK meminta akses perbankan untuk sektor usaha mikro bisa dipermudah.
JK membandingkan sektor usaha berbasis industri dengan sektor usaha berbasis mikro. Kedua sektor usaha tersebut sama-sama berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan menciptakan lapangan pekerjaan. Namun, perlu modal besar bagi sektor usaha berbasis industri untuk bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai dampak dari hukuman terhadap BUMN yang rugi? Kalau suatu kebijakan bisnis, langkah bisnis rugi cuma dua kemungkinannya, dia untung, dan rugi. Kalau semua perusahaan rugi, maka seluruh BUMN karya harus dihukum, ini bahayanya, kalau satu perusahaan rugi harus dihukum, maka semua perusahaan negara harus dihukum, dan itu akan menghancurkan sistem," ujar JK.
Sementara untuk sektor usaha berbasis mikro, modal yang dibutuhkan untuk menyerap tenaga kerja, tidak sebesar sektor usaha berbasis industri.
"Kita lihat dari sisi keuangan ialah suatu perusahaan industri untuk memberikan pekerjaan satu orang, itu minimum dia investasi Rp 100 juta, untuk industri yang capital intense. Jadi kalau mempekerjakan 1.000 orang, investasinya Rp 10 miliar atau lebih daripada itu. Tapi kalau untuk usaha mikro kecil, dengan Rp 10 juta investasi bisa buka satu lapangan kerja, artinya dengan memberikan kredit Rp 20 juta bisa tumbuh dua lapangan kerja," ujar JK di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Selasa (15/3).
JK menambahkan, Indonesia membutuhkan pertumbuhan ekonomi sekaligus lapangan pekerjaan agar tercipta pemerataan. Sektor usaha mikro dinilai mampu mengimbangi sektor usaha berbasis industri dalam hal kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
"Walaupun tentu tidak sebesar industri, tetapi negara membutuhkan pertumbuhan sekaligus lapangan kerja supaya pemerataan, jadi dua-duanya penting, karena itu lah maka fungsi daripada ini adalah memberikan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan sekaligus memberikan pertumbuhan," imbuh JK.
Karena itulah fungsi dari kredit mikro, juga keuangan inklusif, artinya tidak ada lagi perbedaan kemudahan akses keuangan antara sektor usaha besar dengan sektor usaha mikro.
Baca juga:
JK: Jika bunga bank rendah, pengusaha kecil bisa beli kios
JK: Lembaga keuangan mikro zaman dulu ambil pola pikir rentenir
Belajar dari krisis 1998, Wapres JK ingin UMKM terus berkembang
OJK: Industri keuangan mikro berperan entaskan kemiskinan
Kemenkop: DAK untuk UKM ditargetkan 100 persen tersalurkan tahun ini