JK sebut daya beli turun jika industri RI ganti pekerja dengan robot
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan industri di Indonesia. Hal ini bertujuan agar pemerintah bisa menyediakan lapangan pekerjaan sehingga makin banyak tenaga kerja yang terserap.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan industri di Indonesia. Hal ini bertujuan agar pemerintah bisa menyediakan lapangan pekerjaan sehingga makin banyak tenaga kerja yang terserap.
Untuk mewujudkan hal tersebut, dia menyarankan agar pelaku industri tidak mengganti tenaga kerja manusia dengan tenaga robot seperti negara-negara lain. Sebab, jika hal ini dilakukan, maka pendapatan masyarakat akan menurun dan daya beli juga ikut menurun.
Dia menjelaskan, di banyak dunia, upah tenaga kerja manusia sangat tinggi sehingga pelaku industri lebih memilih menggunakan tenaga robot. Sebab, dengan pemanfaatan robot maka pelaku industri bisa menghemat pengeluaran, karena robot tidak memerlukan upah melainkan hanya ongkos pemeliharaan.
"Tapi kalau industri di Indonesia, jutaan orang bisa bekerja maka potensi untuk membeli mobil juga jutaan. Kalau robot siapa? Tidak ada gajinya tidak ada upah, hanya ongkos pemeliharaan, dia bisa belanja apa robot itu," kata JK di pameran GIIAS 2017, Tangerang, Jumat (11/8).
JK juga menyarankan agar pelaku industri, khususnya industri otomotif, untuk membuat kendaraan bermotor sesuai dengan standar internasional. Hal ini tentunya agar ekspor mobil di Indonesia bisa terus meningkat dan mampu mendongkrak daya saing.
"Tidak semua mobil yang dijual di luar tentu sama nilai pasarnya di Indonesia. Karena itu, maka perkembangan industri kendaraan di Indonesia sangat penting untuk kita semua," imbuhnya.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Kapan puncak kejayaan industri kapuk di Jawa? Puncaknya adalah tahun 1936-1937 di mana kapuk jawa mampu memenuhi 85 persen kebutuhan dunia.
-
Bagaimana perubahan di industri otomotif Indonesia pada era Jokowi? Terjadi perubahan besar dalam kepemilikan usaha di industri otomotif Indonesia. Variabelnya banyak.Menariknya, merek otomotif China mulai masuk pada 2017 lewat Wuling dan DFSK. Disusul Hyundai (Korea) pada 2021.Yang terbaru, merek China kembali masuk pada 2022-2023: Chery, Neta, Great Wall Motor (GWM), dan lain-lain. Varialebel utama antara lain krisis moneter 1998, krisis industri keuangan 2008, dan sebagainya. Variabel ini cukup mengubah potret raja otomotif Indonesia di era Jokowi:Dari pengusaha ke kelompok usaha (konglomerasi).
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Siapa saja yang berperan penting dalam keberhasilan transformasi industri di Indonesia? “Capaian transformasi industri saat ini merupakan hasil kerja banyak pihak yakni dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, akademisi, dan terutama dari para pelaku industri sendiri.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
Baca juga:
Penjualan mobil naik, Menteri Airlangga bantah daya beli RI turun
Bos Ramayana nilai penurunan daya beli akibat perlambatan ekonomi
Bos BI optimistis daya beli masyarakat membaik di semester II
Ramai-ramai anak buah Jokowi bantah daya beli masyarakat RI menurun
BPS klaim tak terjadi penurunan daya beli masyarakat RI
KEIN bantah tengah terjadi penurunan daya beli masyarakat
Usai Sevel, Nyonya Meneer korban berikut penurunan daya beli rakyat