JK Soal Janji Buyback Saham Indosat: Kita Justru Ingin Menarik Modal Asing Masuk
Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno berjanji akan membeli (buyback) saham PT Indosat Tbk (ISAT) dari tangan investor Qatar. Ketua Tim Pengarah TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Jusuf Kalla (JK) mengatakan janji tersebut tidak sesuai dengan filosofi investasi di Indonesia.
Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno berjanji akan membeli (buyback) saham PT Indosat Tbk (ISAT) dari tangan investor Qatar. Ketua Tim Pengarah TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Jusuf Kalla (JK) mengatakan janji tersebut tidak sesuai dengan filosofi investasi di Indonesia.
"Kita kan justru ingin menarik modal asing masuk. Kalau kita buyback (saham PT Indosat) kan justru mengeluarkan investasi yang masuk itu. Kan terbalik daripada filosofi yang ada," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini menuturkan, idealnya Sandiaga menyediakan jasa telekomunikasi baru yang bisa bersaing dengan Indosat. Selain menambah lapangan pekerjaan, jasa telekomunikasi baru bisa menambahkan penghasilan pajak.
"Kalau yang ada saja di-buyback kan tidak menambah apa-apa. Hanya pindah pemilikan, toh Indonesia juga dari situ. Ya bukannya soal nasionalisme saja tapi ini kita berangkat dari pemikiran perlunya investasi masuk dalam negeri jangan dikeluarkan," jelas JK.
JK mengingatkan pada dasarnya bisnis jasa telekomunikasi mempertimbangkan nilai investasi. Jika investasi yang masuk besar maka akan memberikan keuntungan yang berlipat. Namun, bila sebaliknya maka tidak akan memberikan dampak positif pada dunia investasi.
"Saya kira sekarang Indosat tidak rugi cuma keuntungannya kecil. Jadi ya semua begitu, kecil, karena persaingan begitu banyak dan teknologi berkembang terus jadi investasi terus. Nah kalau begitu kurang investasi kalah dengan yang lain karena begitu banyak variasi-variasi dari teknologi itu," kata JK.
JK menambahkan, jual beli saham PT Indosat bisa terjadi jika pembeli dan pemiliknya setuju. Melihat kondisi saat ini, kata JK, pemilik PT Indosat tak ingin menjual sahamnya.
"Buyback itu kalau yang memiliki sekarang mau, baru bisa. Kalau tidak mau ya nggk bisa. Saya dengar Qatar itu tetap ingin beroperasi," ucap dia mengakhiri.
Sandiaga sebelumnya berjanji akan buyback saham PT Indosat. Itu dikatakan Sandiaga di sela-sela kampanye di Klender, Jakarta Timur.
Janji soal Indosat sebetulnya pernah disampaikan calon presiden nomor urut 01, yang juga petahana Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2014. Saat itu, Jokowi berpasangan dengan Jusuf Kalla. Namun, hingga saat ini Jokowi-Jusuf Kalla belum menuntaskan janji tersebut.
Baca juga:
JK Soal Janji Sandiaga Buyback Indosat: Tidak Sesuai Filosofi Investasi
Jaringan 4G Indosat Diklaim 80 Persen Jangkau Populasi Indonesia
Sandiaga: Kita Akan Buyback Indosat Sesuai Rencana Pak Jokowi yang Tak Terlaksana
Genjot Literasi Digital, IndosatM2 Gandeng Universitas Muhammadiyah Malang
Indosat Ooredoo Makin Agresif Segmen Korporasi lewat Paket Pro Freedom Biz
Indosat Ooredoo Punya Gerai Canggih di Kota Kasablanka Jakarta
Wawancara dengan Chris Kanter, CEO Indosat Ooredoo Tbk