Jokowi Ingatkan OJK: Jangan Ada Goreng-Goreng Seperti Gautam Adani
Gautam Adani harus kehilangan harta kekayaannya sebesar USD 872 juta atau sekitar Rp12,3 triliun dalam sehari. Hal ini disebabkan, saham Adani Group anjlok dalam pada Rabu (25/1) lalu akibat praktik short seller.
Kondisi yang menimpa milinuer asal India, Gautam Adani menjadi perhatian Presiden Joko Widodo. Dia meminta instansi di sektor keuangan agar tidak hanya fokus terhadap ekonomi makro.
Untuk diketahui, Gautam Adani harus kehilangan harta kekayaannya sebesar USD 872 juta atau sekitar Rp12,3 triliun dalam sehari. Hal ini disebabkan, saham Adani Group anjlok dalam pada Rabu (25/1) lalu akibat praktik short seller, yakni menjual saham pinjaman dengan harapan menghasilkan uang, kemudian membelinya kembali saat nanti harganya lebih murah.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kenapa OJK menyelenggarakan Pasar Keuangan Rakyat (PKR) di Sumbawa Barat? Perluasan akses keuangan merupakan salah satu strategi yang efektif untuk menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan stabilitas sistem keuangan. Melalui akses pembiayaan yang mudah dan murah, penciptaan pusat-pusat kegiatan ekonomi baru di berbagai daerah akan dapat terwujud,” kata Ogi, Minggu (29/10).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Di mana Jokowi melakukan blusukan ke pasar? Saat melakukan kunjungan ke daerah, Presiden Jokowi selalu menyempatkan diri untuk blusukan ke pasar tradisonal
-
Bagaimana OJK menilai stabilitas sektor jasa keuangan Indonesia? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana OJK mendorong penguatan governansi di sektor jasa keuangan? OJK telah meminta agar Industri Jasa Keuangan terus memperkuat governansi antara lain dengan penerapan manajemen risiko dan manajemen anti-fraud serta penyuapan.
"Hanya satu perusahaan Adani kehilangan 120 miliar USD hilang langsung dirupiahkan Rp1.800 triliun. Hati-hati mengenai ini pengawasan pengawasan pengawasan jangan sampai ada yang lolos seperti itu karena goreng-gorengan," ujar Jokowi dalam sambutan Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2023, Senin (6/1).
Dia menuturkan nilai Rp1.800 triliun merupakan seperempat PDB India. Dan jumlah tersebut hilang yang membuat, capital off flow semua dan mata uang India, Rupee jatuh.
"Lihat betul mana yang suka menggoreng, kalau gorengan itu enak, menggoreng-goreng kalau dapat enak tapi sekali kepleset makanya saya sampaikan Adani di India hati-hati," sambungnya.
Dia bahkan menyinggung kasus yang membelit, Asabri yang merugikan nasabah Rp17 triliun, dan Jiwasraya Rp23 triliun, dan Indosurya. Dia bercerita kejadian yang menimpa kasus asuransi tersebut menyebabkan banyak masyarakat menangis dan kesulitan. Saat ia datang ke Pasar Tanah Abang, saat momentum Imlek di Surabaya.
"Mereka nangis-nangis itu juga hati-hati, semuanya yang namanya pengawasan harus lebih diintensifkan," ucapnya.
Kasus Gautam Adani
Gautam Adani tampaknya harus melepas posisinya sebagai orang terkaya di Asia kepada miliuner India lainnya. Gautam Adani harus menelan pil pahit, di mana harga saham perusahaannya terus anjlok menyusul tuduhan penipuan yang dilontarkan oleh Hindenburg Research .
Melansir dari CNN, dalam penyelidikan yang diterbitkan Selasa lalu, Hindenburg Research menuduh kelompok port to power Adani melakukan manipulasi saham dan skema penipuan akuntansi selama beberapa dekade.
Adani Group mengecam laporan itu sebagai tuduhan tidak berdasar dan jahat. Dia mengatakan sedang mempertimbangkan tindakan hukum, tetapi reaksi pasar sangat brutal dan tanpa henti.
Konglomerat yang memiliki tujuh perusahaan terdaftar, telah kehilangan lebih dari USD 90 miliar atau sekitar Rp1.350 triliun nilai saham dalam sepekan sejak Hindenburg menerbitkan laporannya.
Kondisi pasar itu telah mengurangi hampir USD 40 miliar atau sekitar Rp600 triliun dari kekayaan pribadi Adani. Seminggu yang lalu dia adalah orang terkaya keempat di dunia. Sekarang dia menempati peringkat ke 10 di Bloomberg Billionaires Index dan tampaknya akan dikalahkan oleh Mukesh Ambani, pengusaha energi dan telekomunikasi India, sebagai orang terkaya di Asia.
(mdk/azz)