Jokowi ingin harga daging Rp 80 ribu/kg, pedagang nilai tak logis
"Kami ambil daging sapi dari rumah potong saja sudah berapa, belum transport kirimnya kan juga butuh biaya."
Sejumlah pedagang pesimistis harga daging sapi bakal turun hingga mencapai Rp 80 ribu per kilogram. Itu merupakan level harga yang ditargetkan Presiden Joko Widodo bisa terealisasi sepanjang Ramadan hingga Lebaran mendatang.
"Iya kalau kata Presiden mungkin masuk akal, tapi kalau buat kami susah," kata Ujang, pedagang daging sapi di Pasar Minggu, Jakarta selatan, saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (6/6).
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa yang terjadi dengan harga kambing kurban di Bandung menjelang Iduladha? Untuk harga sendiri, terjadi kenaikan di wilayah Kabupaten Bandung, berkisar Rp300-Rp500 ribu per ekornya. Kini seekor kambing dijual mulai dari Rp2.500.000 sampai Rp6.500.000.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kenapa harga kambing kurban di Bandung naik menjelang Iduladha? Kenaikan ini terjadi seiring meningkatnya permintaan pasar. Didin mengaku penjualan online cukup membantu dirinya dalam menjalankan usaha.
-
Kenapa Jambal Roti harganya lebih mahal dari daging sapi? Mahalnya harga ikan asin Jambal Roti ini juga terkait proses pengasinannya yang terbilang lama, dan rasanya yang lezat dengan tingginya peminat.
-
Bahan pangan apa yang mengalami kenaikan harga di Jakarta? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Menurut pria 45 tahun itu, ongkos transportasi menjadi salah satu penyebab harga daging sulit turun.
"Kami ambil daging sapi dari rumah potong saja sudah berapa, belum transport kirimnya kan juga butuh biaya, jadi kalau Rp 80 ribu sangat susah," katanya.
"Bagaimana pun kan dia yang punya Negara yang buat keputusan. Tapi kan dia tidak tau keadaan sebenarnya."
Hal senada diungkapkan Rozak. Pedagang berusia 40 tahun itu tak yakin harga daging sapi bisa turun sesuai keinginan kepala negara.
"Nggak mungkin kalau saya jual Rp 80 rugi. Bisa rugi saya. Presiden enak tinggal ngomong. Dia mau tidak ganti rugi, kalau kami jual Rp 80 ribu " ungkapnya.
Penaikan harga daging sapi di sejumlah daerah menyambut hari pertama Ramadan. Di Pasar Minggu, harga daging hewan memamah biak itu mencapai Rp 113 ribu per kilogram.
Itu masih rendah ketimbang di Kabupaten Musirawas (Sumsel) yang mencapai Rp 120 ribu per kilogram dan Putussibau (Kalimantan Barat) yang menyentuh Rp 160 ribu per kilogram.
(mdk/yud)