Jokowi: Jangan Sampai Berpuluh-puluh Tahun Kita Hanya Ekspor Komoditas Mentah
Kata Jokowi, dulu sebelum ekspor nikel mentah di hentikan, pendapatan ekspor nikel mentah setiap tahunnya hanya USD 1,1 miliar sekitar Rp15 triliun per tahun. Namun, setelah dihentikan, pendapatannya melonjak menjadi USD 20,9 miliar setara Rp360 triliun.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana akan menyetop ekspor timah, tembaga, dan komoditas lainnya dalam bentuk mentah. Sebelumnya, pemerintah sudah menyetop ekspor nikel mentah, hasilnya nilai jual ekspor lebih tinggi.
"Hilirisasi jangan sampai berpuluh puluh tahun hanya mengekspor komoditas mentah saja. Harus kita paksa, dulu nikel kita stop ramai, semua orang menyampaikan hati-hati ekspor kitab bisa anjlok karena menghentikan nikel," kata Jokowi dalam UOB Annual Economic Outlook 2023 bertajuk 'Emerging Stronger in Unity and Sustainably', Kamis (29/9).
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kenapa Presiden Jokowi mendukung Timnas Indonesia? Dalam unggahan yang sama, Jokowi menyisipkan doa dan harapan agar Timnas Indonesia mampu melaju hingga ke babak berikutnya. “Selangkah lagi untuk melaju ke fase kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, Teruslah berjuang dengan penuh semangat” ungkapnya.
Kata Jokowi, dulu sebelum ekspor nikel mentah di hentikan, pendapatan ekspor nikel mentah setiap tahunnya hanya USD 1,1 miliar sekitar Rp15 triliun per tahun. Namun, setelah dihentikan, pendapatannya melonjak menjadi USD 20,9 miliar setara Rp360 triliun.
"Begitu kita hentikan coba cek tahun 2021 USD 20,9 miliar meloncat dari USD 1,1 miliar ke USD 20,9 miliar dari Rp15 triliun meloncat ke Rp360 triliun, baru nikel. Kita setop lagi timah, tembaga, kita setop lagi bahan-bahan mentah yang kita ekspor mentahan," tegas Jokowi.
Di samping itu, Jokowi menyoroti soal aspal. Di Buton Sulawesi Tenggara terkenal dengan tambang aspal. Tapi justru Indonesia masih impor aspal 5 juta ton per tahunnya.
Ternyata setelah Jokowi telusuri, hanya ada satu perusahaan yang memproduksi aspal, dan produksinya masih rendah yaitu 100 ribu ton per tahun. Hal inilah yang harus didorong dan merupakan peluang untuk mendatangkan investasi.
"Saya cek di Buton, kenapa kita masih impor aspal, kira-kira 5 juta ton per tahun. Kita punya aspal kok, saya cek ke lapangan ternyata tidak ada industrinya, baru ada 1 yang produksinya hanya 100.000 ton per tahun, kita malah impor, ini apa-apaan kesalahan seperti ini harus dihentikan, itu peluang wah investasi di industri aspal," jelas Jokowi.
Dalam catatan Jokowi, deposit aspal Indonesia itu ada 662 juta ton, dan hanya dibiarkan malah kita impor. Menurutnya, kesalahan-kesalahan semacam itu harus dihentikan.
Lanjut Jokowi, masalah fundamental lainnya adalah ketahanan pangan, ketahanan energi juga harus terus diperbaiki. Sejauh ini Indonesia memiliki ketahan energi B30 nanti bisa ditingkatkan menjadi B40, sehingga kita betul-betul kuat dalam ketahanan energi.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)