Jokowi janjikan daerah Barat sampai Timur Jawa terhubung tol di 2019
Jokowi janjikan daerah Barat sampai Timur Jawa terhubung tol di 2019. Pembangunan jaringan jalan tol tersebut bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kapasitas jaringan jalan dalam melayani lalu lintas di koridor Trans-Jawa. Diharapkan akan turut mengurangi biaya distribusi komoditas dari daerah menuju kota.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan Jalan Tol Solo-Kertosono, di Waru, Karanganyar, Jawa Tengah kemarin. Presiden ingin mengawasi sendiri dan memantau perkembangan pembangunan salah satu proyek infrastruktur andalan pemerintah tersebut.
Dikutip dari laman Setkab, Minggu (16/10), Presiden Jokowi menegaskan keyakinannya daerah Barat sampai Timur Jawa akan tersambung jalan tol pada 2019.
"Insya Allah. Kurang lebih ada 1.200 kilometer. Saya ke sini dalam rangka melihat perkembangan dari pembangunan jalan tol di seluruh Jawa. Kebetulan pada hari ini, saya ingin melihat perkembangan yang Semarang-Solo, Solo-Ngawi, dan Ngawi-Kertosono," terang Presiden.
Menurut Presiden, pembangunan jalan tol yang tergabung dalam jaringan Trans-Jawa tersebut tidak menemui hambatan yang berarti dan diperkirakan akan selesai tepat pada waktunya. Untuk ruas jalan tol Semarang-Solo sendiri diharapkan akan selesai pada Mei 2018. Sementara, untuk ruas jalan tol yang menghubungkan Solo hingga Ngawi diperkirakan akan selesai pada Oktober 2017. Adapun ruas Ngawi sampai Kertosono akan diselesaikan pada 2018.
"Perkembangannya akan saya ikuti terus. Kita harapkan dari barat sampai ke timur di Pulau Jawa ini kurang lebih nanti 2019 sudah tersambung semuanya," tuturnya.
Pembangunan jaringan jalan tol tersebut bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kapasitas jaringan jalan dalam melayani lalu lintas di koridor Trans-Jawa. Selain itu, dengan semakin mudahnya mobilitas orang dan barang, diharapkan nantinya akan turut mengurangi biaya distribusi komoditas dari daerah menuju perkotaan.
Mendampingi Presiden Joko Widodo dalam peninjauan tersebut Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Herry Trisaputra Zuna, Dirjen Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto, dan Bupati Karanganyar Juliyatmono.
Baca juga:
Menteri Basuki janji percepat penyelesaian Tol Trans Jawa
Menko Darmin sebut macet mudik karena tol Trans Jawa belum selesai
Mangkrak 20 tahun,Tol Pemalang-Batang dijanjikan Jokowi tuntas 2018
Jokowi bongkar penyebab Tol Pemalang-Batang mangkrak 20 tahun
Jokowi mulai bangun Tol Pemalang-Batang & Batang-Semarang
Jokowi minta tak ada lagi pembangunan jalan tol yang mangkrak
Naik pesawat CN 295, Jokowi resmikan Tol Pejagan-Pemalang
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Bagaimana proses pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan. Pemerintah DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo. Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul. “Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,” Menurut Benny, lokasi rencana pembangunan terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul dengan perkiraan luas tanah yang dibutuhkan mencapai lebih kurang 159,053 hektare.
-
Apa yang di bangun oleh Staatsspoorwegen (SS) di Yogyakarta untuk menghubungkan jalur kereta api Batavia-Surabaya? Di wilayah Yogyakarta, mereka perlu membangun beberapa jembatan untuk jaringan jalur kereta api itu. Salah satu jembatan kereta api terbilang unik. Selain membentang di atas sebuah sungai, jembatan ini juga membentang di atas jalur kereta api milik perusahaan kereta api Belanda lainnya bernama Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) yang menghubungkan Semarang-Solo-Yogyakarta.
-
Apa tujuan pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Selain itu, pembangunan jalan tol tersebut juga memberikan pilihan transportasi dengan biaya lebih rendah dan waktu tempuh lebih cepat. “Ini dipastikan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui pengurangan biaya distribusi dan menyediakan akses ke pasar regional maupun internasional. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.”
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Apa tujuan dari pengalihan pemberangkatan BRT Trans Jateng di Kutoarjo? Dengan pengalihan tersebut, calon penumpang mendapat tempat yang lebih representatif.