Jokowi Kesal Banyak Kementerian Bangun Gedung Tapi Dibiarkan Nganggur
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak habis pikir dengan kelakuan anak buahnya yang menyia-nyiakan aset negara. Membangun gedung tapi dibiarkan terbengkalai. Tidak dipakai sendiri atau bahkan disewakan ke pihak lain untuk mendapatkan pemasukan ke kas negara.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak habis pikir dengan kelakuan anak buahnya yang menyia-nyiakan aset negara. Membangun gedung tapi dibiarkan terbengkalai. Tidak dipakai sendiri atau bahkan disewakan ke pihak lain untuk mendapatkan pemasukan ke kas negara.
"Dibangun gedung dibiarkan nganggur. Disewa enggak, dipakai enggak. Hal-hal ini harus diberhentikan," ungkap Jokowi saat memberikan sambutan di acara Outlook Ekonomi Indonesia 2023 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Rabu (21/12).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang ditekankan oleh Jokowi tentang UU Perampasan Aset? Jokowi menekankan pentingnya adanya undang-undang perampasan aset. Hal ini untuk memaksimalkan penyelamatan aset dan pengembalian uang negara. Hal itu diungkapkan Jokowi saat memberi pengarahan dalam Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/4). "Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama," ucap Jokowi.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
Tak hanya membangun gedung, anggaran kementerian/lembaga juga dibelikan peralatan tetapi tidak pernah dipakai. Malah barang-barang yang dibeli tersebut hanya ditumpuk di gudang. "Ada yang ditumpuk di gudang, banyak itu. Coba cek dinas-dinas, di BUMN. Banyak sekali. Dipikir saya enggak tahu? Tahu!," ungkapnya kesal.
Dia mengatakan, belanja barang yang demikian membuat banyak aset yang nganggur dan tidak produktif. Membeli peralatan yang sebetulnya tidak diperlukan. "Hal-hal yang seperti ini atau membeli alat yang sebetulnya tidak diperlukan juga banyak pembelanjaan hal-hal yang tidak produktif seperti ini," kata dia.
Dia pun meminta ini menjadi perhatian. Pemerintah harus bisa memanfaatkan berbagai aset yang dimiliki. "Makanya kemampuan domestik kita harus kita garap," pungkasnya.
Baca juga:
Kesal Banyak Aset Negara Nganggur, Jokowi Cabut 2.078 Izin Konsesi Tambang & Hutan
Pemerintah Target Seluruh Aset Negara Tersertifikasi di 2024
Kemenag Terima Aset Rampasan Lahan Seluas 1.596 m2 dari KPK, Akan Bangun KUA
KPK Serahkan Rp1,9 M ke Kas Negara Hasil Lelang Barang Rampasan
Sri Mulyani: Aset di Jakarta Saat Ibu Kota Pindah Jadi Harta Karun Negara
Sitaan 7 Aset BLBI Diganti Jadi Atas Nama Pemerintah