Jokowi: Kita sadar manfaat pembangunan belum merata di Tanah Air
Presiden mengungkapkan bahwa pemerintah ingin rakyat-rakyat Indonesia yang berada di pinggiran, di kawasan perbatasan, di pulau-pulau terdepan, di kawasan terisolir merasakan hadirnya negara, merasakan buah pembangunan, dan merasa bangga menjadi Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa dirinya menyadari manfaat dari pembangunan belum seluruhnya dirasakan hingga pelosok Tanah Air. Maka dari itu, di tahun ketiga pemerintahannya, akan fokus pada pemerataan ekonomi yang berkeadilan.
"Kita menyadari bahwa manfaat pembangunan belum sepenuhnya merata di seluruh pelosok Tanah Air," ujarnya saat menyampaikan pidato kenegaraan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/8).
Presiden mengungkapkan bahwa pemerintah ingin rakyat-rakyat Indonesia yang berada di pinggiran, di kawasan perbatasan, di pulau-pulau terdepan, di kawasan terisolir merasakan hadirnya negara, merasakan buah pembangunan, dan merasa bangga menjadi Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Rakyat di Aceh harus bisa merasakan pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, pelayanan sanitasi dan air bersih maupun pelayanan transportasi, sama baiknya dengan apa yang dirasakan oleh saudara-saudaranya yang lain di seluruh pelosok negeri. "Kita ingin rakyat di perbatasan Papua, bisa memiliki rasa bangga pada Tanah Airnya, karena kawasan perbatasan telah dibangun menjadi beranda terdepan dari Republik."
Presiden juga ingin rakyat Papua di pegunungan juga bisa menikmati harga bahan bakar minyak (BBM) dan harga bahan pokok yang sama dengan saudaranya di wilayah lain Indonesia. "Kita ingin rakyat Pulau Miangas bisa merasakan kehadiran Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui Program Kartu Indonesia Sehat, Program Kartu Indonesia Pintar, dan Program Pemberian Makanan Tambahan untuk balita dan ibu hamil. Kita ingin rakyat di Pulau Rote juga bisa merasakan manfaat pembangunan infrastruktur, lancarnya konektivitas dan turunnya biaya logistik. Kita ingin kualitas hidup rakyat Indonesia semakin meningkat," jelasnya.
Presiden menambahkan, walaupun Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik dari 68,90 di 2014 menjadi 70,18 di 2016, dirinya meminta semua pihak tidak boleh cepat berpuas diri. "Kita juga harus terus berupaya menekan ketimpangan pendapatan, yang saat ini Indeks Gini Rasio bisa kita turunkan dari 0,414 pada September 2014 menjadi 0,393 pada Maret 2017."
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Baca juga:
Tamu undangan upacara HUT RI di Istana wajib kenakan pakaian adat
Seskab beri sinyal Megawati dan SBY hadiri HUT RI di Istana
Jenderal Mulyono akan pimpin doa bersama '171717' di Mabes AD
Tri Suswati, istri Kapolri Tito tak bisa berenang tapi hobi diving
Aksi polwan cantik kibarkan merah putih di Bundaran HI
5 Kado untuk rakyat di HUT RI, dari bensin hingga tiket KRL gratis
Spanduk 'NKRI terbentuk 18 Agustus' di Kebumen picu protes warga