Jokowi mengaku kaget aset BUMN Rp 4.500 triliun
Dorong pembentukan holding BUMN.
Presiden Joko Widodo mengatakan pembentukan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penting guna mendorong pembangunan nasional. Saat ini, total aset BUMN mencapai Rp 4.500 triliun .
"Malam-malam saya jumlahkan berapa sih aset BUMN, saya kaget. Ternyata total aset ada Rp 4.500 triliun. Bank Pembangunan Daerah punya total aset Rp 430 triliun. Ini kan sebuah kekuatan yang sangat besar dengan aset Rp 4.500 triliun," ujar Jokowi di Jakarta, Selasa (26/5).
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa Presiden Jokowi mendukung Timnas Indonesia? Dalam unggahan yang sama, Jokowi menyisipkan doa dan harapan agar Timnas Indonesia mampu melaju hingga ke babak berikutnya. “Selangkah lagi untuk melaju ke fase kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, Teruslah berjuang dengan penuh semangat” ungkapnya.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang terjadi pada sapi Presiden Jokowi di Blora? Tampak sapi tersebut mengamuk saat akan disembelih Dalam video yang diunggah akun YouTube Liputan6, tampak saat akan disembelih, muka sapi itu ditutup dengan sebuah kain. Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Jokowi menegaskan pembentukan holding BUMN sangat diperlukan lantaran dapat menjadi kekuatan ekonomi baru untuk Idnonesia. Salah satu yang bakal dilakukan holding adalah PT Pelindo (Persero).
Dia mencontohkan pembentukan holding BUMN Semen Indonesia yang terdiri dari perusahaan BUMN semen. Saat ini, Semen Indonesia dapat melakukan ekspansi ke luar negeri dengan membangun pabrik-pabrik baru.
"Ini sebuah kekuatan. Saya juga tanya, pernah direvaluasi aset apa belum selama 20 tahun? Belum pernah dilakukan itu. Kalau dilakukan revaluasi bisa empat atau lima kali lipat bisa Rp 20.000 triliun lebih. Ini sebuah kekuatan yang sangat besar," pungkas dia.
(mdk/yud)