Jokowi minta MRT diintegrasikan dengan moda transportasi umum
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengintegrasikan semua moda transportasi di Jakarta dengan Mass Rapid Transit (MRT).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengintegrasikan semua moda transportasi di Jakarta dengan Mass Rapid Transit (MRT).
"Ini memang harus terintegrasi antara MRT, LRT, Kereta Bandara, Transjakarta, Kopaja, Angkot, semua terintegrasi. Kalau itu terintegrasi akan kurangi kemacetan dan kurangi penggunaan mobil pribadi di Jabodetabek," kata Jokowi di Depo MRT Lebak Bulus, Selasa (6/11).
-
Siapa yang mencobai kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Apa solusi yang diusulkan Jokowi untuk menutup kerugian MRT dan LRT? Jokowi menilai sistem jalan berbayar elektronik atau "electronic road pricing" (ERP) dapat menjadi sumber penerimaan daerah yang dapat menutup kerugian tersebut."Akhirnya ketemu ditutup dari ERP atau electronic road pricing. Ketemu, ya sudah, diputuskan dan saya putuskan. Dan itu keputusan politik, bahwa APBN atau APBD sekarang masih suntik Rp800 miliar itu adalah memang adalah kewajiban. Karena itu pelayanan, bukan perusahaan untung dan rugi," kata Jokowi.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Di mana Jokowi meninjau jalan rusak? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
Tidak cukup dengan itu, masih sejalan dengan mengurangi kemacetan DKI Jakarta, saat yang bersamaan pemrov harus melaksanakan penerapan Electronic Road Pricing (ERP) di Jakarta. Dengan semakin efektifnya moda transportasi masal yang terintegrasi ini, juga akan meningkatkan ekonomi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Untuk itu, dirinya ingin proyek MRT Jakarta ini bisa menjadi contoh daerah lainnya dalam pengembangan moda transportasi masal. Dia juga berpesan kepada seluruh pemerintah daerah untuk tidak takut dalam mengambil keputusan.
Bahkan, Jokowi siap mendukung seluruh pemerintah daerah dalam pengembangan moda transportasi masal seperti LRT, Monorel atau MRT tersebut.
"MRT pertama, LRT pertama, Kereta cepat juga pertama. Kalau kita tidak putuskan kita tidak tahu ada masalah apa disitu ada kendala apa disitu. Memang ini harus berani memulai, sepetti di Jakarta mulai, Palembang juga mulai, nanti menyusul Bandung, Surabaya, Medan mulai, saya kira transportasi masal adalah masa depan transportasi kita," pungkas Jokowi.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Presiden Jokowi: Stasiun MRT Jakarta lebih bagus dari Singapura
Jokowi sebut pembangunan MRT Lebak Bulus sudah rampung 97 persen
Jokowi naik MRT dari Stasiun Bundaran HI sampai Lebak Bulus
Pagi ini, Presiden Jokowi jajal MRT Jakarta
PT MRT rencanakan perluas jaringan hingga Tangerang Selatan
Strategi PT MRT membudayakan tertib warga Jakarta