Jokowi pastikan tak ada impor beras sampai akhir tahun
Persediaan atau stok beras pada September hingga Oktober 2016 mencapai 1,9 juta ton. Angka ini meningkat jauh dari tahun sebelumnya yakni 1,3 juta ton.
Bertepatan dengan Hari Pangan Se-dunia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Iriana Jokowi meninjau langsung lokasi panen raya padi di Desa Tanjungsari, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. Dalam kesempatan ini, Jokowi mengatakan hasil produksi padi di Boyolali pada tahun 2016 meningkat tajam dibanding tahun 2015.
"Melihat hasil dari Inpari 32 yang biasanya kita rata-rata itu hanya 5 sampai 5,5 per hektar, Inpari 32 ini bisa sampai 10 sampai 11 ton. Artinya hampir 2 kali lipat hasil yang sudah dicoba di Boyolali ini," ungkap Jokowi saat memberikan keterangan pers, di Boyolali, Sabtu (29/10).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana Kementan mewujudkan swasembada pangan? Upaya tersebut salah satunya akan diwujudkan melalui program food estate maupun solusi cepat yang dijalankan Kementan berupa pompanisasi dan optimalisasi lahan.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
Meningkatnya hasil produksi ini, Jokowi memastikan stok beras akan tersedia hingga Mei 2017 dan tidak akan ada impor. "Saya pastikan sampai akhir tahun tidak ada impor."
Menurut Jokowi, peningkatan hasil produksi di Boyolali disebabkan dua hal. "Karena memang, pertama tahun ini air melimpah. Kedua, penggunaan benih-benih unggul memberi hasil yang baik," jelasnya.
Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian, persediaan atau stok beras pada September hingga Oktober 2016 mencapai 1,9 juta ton. Angka ini meningkat jauh dari tahun sebelumnya yakni 1,3 juta ton. "Artinya peningkatan memang sangat drastis sekali," ujar dia.
Kendati sudah mengalami perubahan signifikan dalam produksi, Jokowi mengaku belum berencana mengekspor padi.
"Saya kira lebih baik kita memperbesar stok dulu baru kita berbicara ke arah ekspor. Meskipun ekspor untuk kualitas-kualitas saya kira sudah setiap tahun dimulai. Sejak tahun lalu," tuntasnya.
Pantauan merdeka.com, beberapa menteri hadir dalam peninjauan lokasi panen raya ini. Di antaranya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo. Turut menyertai Jokowi, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.
Baca juga:
Tahun ke-3 Jokowi, Mentan Amran ekspor pangan dari pulau terluar
Pakai batik lengan panjang, Jokowi turun ke sawah pantau panen raya
Sejak 2006, BI kembangkan ratusan klaster UMKM demi ketahanan pangan
Kemandirian ekonomi tak terwujud di 2 tahun kepemimpinan Jokowi-JK
Mendagri: 71 Indonesia merdeka, negara belum bisa atasi soal pangan