Jokowi: Pembangunan Tol Langit Tak Hanya untuk Kepentingan Ekonomi
Menurut Presiden Jokowi, dalam 5 tahun terakhir pemerintah telah bekerja keras membangun konektivitas nasional.
Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pembangunan konektivitas digital atau tol langit oleh pemerintah bukan hanya untuk kepentingan ekonomi.
"Kita juga membangun konektivitas digital yang menghubungkan seluruh pelosok Nusantara melalui tol langit. Semua ini bukan hanya untuk kepentingan ekonomi semata, bukan," kata Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta dikutip dari Antara, Jumat (26/2).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Presiden Jokowi melarang Kaesang maju di Pilgub Jakarta? Zulhas menyebut, Presiden Jokowi enggan jika Kaesang maju dalam pilgub Jakarta."Tadi saya tanya sama Bapak (Jokowi) habis rapat, 'Pak, gimana kalau Kaesang maju wagub Jakarta?'. 'Waduh', gitu, 'Jangan Pak Zul', katanya," kata Zulhas di DPP PAN, Jakarta Selatan, Senin (3/6).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Menurut Presiden Jokowi, dalam 5 tahun terakhir pemerintah telah bekerja keras membangun konektivitas nasional.
"Melalui pembangunan tol laut, jaringan rel kereta api, pembangunan jalan tol, pembangunan jalan-jalan di perbatasan, pembangunan bandara, pembangunan pelabuhan-pelabuhan," ungkap Presiden.
Presiden menyatakan bahwa pembangunan konektivitas berbagai lini tersebut adalah untuk merangkai Indonesia yang sangat besar. "Yang berpulau-pulau untuk mempercepat pelayanan pendidikan, mempercepat pelayanan kesehatan, mendukung sinergi budaya nusantara dan tentu saja untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan kita sebagai sebuah bangsa besar," tambah Presiden.
Pembangunan konektivitas digital dan talent digital, menurut Presiden Jokowi telah diupayakan pemerintah melalui berbagai program. "Seperti penyediaan kapasitas satelit multifungsi pemerintah atau SATRIA, pembangunan menara-menara BTS, program 'digital talent scholarship' dan gerakan nasional literasi digital. Saya mengapresiasi semua pihak terutama Kemenkominfo yang telah bekerja keras untuk itu," ungkap Presiden.
Program beasiswa Digital Talent Scholarship (DTS) adalah program untuk meningkatkan keterampilan, keahlian angkatan kerja muda Indonesia dan Aparatur Sipil Negara di bidang Komunikasi dan Informatika dan dibuka bagi 60 ribu peserta agar dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing bangsa di era Industri 4.0.
"Namun saya mempunyai beberapa catatan, utilisasi Palapa Ring harus ditingkatkan, jangan hanya 50 persen saja. Utilitassi di Indonesia Tengah dan Timur yang masih 20 persen harus digenjot terus," tambah Presiden.
Pastikan Palapa Ring Tak Hanya jadi Backbone
Presiden meminta Menkomminfo Johnny G Plate untuk memastikan agar Palapa Ring tidak hanya berhenti sebagai backbone saja.
"Tapi harus tersambung ke rumah tangga agar investasi besar di Palapa Ring segera bisa dimanfaatkan seluruh rakyat kita dan sangat dibutuhkan dalam masa pandemi seperti sekarang ini," ungkap Presiden.
Palapa Ring merupakan proyek infrastruktur telekomunikasi berupa pembangunan serat optik di seluruh Indonesia sepanjang 12.148 kilometer yang menghubungkan 90 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, dengan 57 kabupaten/kota layanan dan 33 kabupaten/kota interkoneksi.
Palapa Ring diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 14 Oktober 2019, setelah Palapa Ring Timur berhasil menghubungkan Papua, Maluku, NTT sampai Pulau Rote. Sementara Palapa Ring Tengah telah selesai awal 2019, dan Palapa Ring Barat telah selesai 2018.