Jokowi: Produksi Beras Saat Swasembada di 1984 21 Juta Ton, 2018 33 Juta Ton
Calon Presiden Nomor Urut 01, Joko Widodo, mengatakan tidak mudah menyelesaikan masalah impor beras. Dia mengklaim impor beras sejak 2014 sudah mengalami penurunan. Jokowi mengatakan pemerintah telah menjalankan sejumlah program untuk meningkatkan produksi beras. Salah satunya pembangunan bendungan.
Calon Presiden Nomor Urut 01, Joko Widodo, mengatakan tidak mudah menyelesaikan masalah impor beras. Dia mengklaim impor beras sejak 2014 sudah mengalami penurunan.
"Tidak mungkin balikkan tangan, perlu waktu di bidang beras," ujarnya saat debat kedua capres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2).
-
Kapan debat capres ketiga ini diadakan? Debat ketiga Pilpres akan digelar malam ini di Istora Senayan, Minggu (7/1).
-
Siapa saja yang ikut berdebat di debat capres ketiga? Debat akan menghadirkan seluruh kandidat calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
-
Mengapa debat capres-cawapres penting? Tujuan dari debat sendiri adalah untuk mencari pemahaman yang lebih mendalam mengenai suatu isu, dan juga untuk menemukan solusi atau keputusan yang terbaik.
-
Kapan debat cawapres keempat akan digelar? Tema Debat Capres-Cawapres Keempat Sebagai informasi, tema debat capres-cawapres keempat adalah Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa. Debat akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
-
Di mana debat Cawapres tersebut berlangsung? “Kita harus hati-hati untuk masalah pencurian data. Untuk itu harus kita kuatkan cyber security, cyber defence kita,” kata dia dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Kapan debat cawapres akan dilaksanakan? Berdasarkan informasi resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), debat cawapres akan dilaksanakan pada pukul 19.00 WIB.
Jokowi bercerita, pada 1984 saat era swasembada, produksi beras mencapai 21 juta ton. Tahun lalu atau 2018, produksi beras mencapai 33 juta ton dengan tingkat konsumsi sekitar 29 juta ton.
"Produksi beras 1984 kita swasembada 21 juta ton per tahun. 2018, produksi beras 33 juta ton, konsumsi kita 29 koma juta ton artinya ada stok surplus hampir 2,8 juta ton," tuturnya.
Jokowi mengatakan pemerintah telah menjalankan sejumlah program untuk meningkatkan produksi beras. Salah satunya pembangunan bendungan. "Seperti NTT ada 7 bendungan dibangun. Karena tanpa air kan tak bisa menanam."
Sementara, Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto mengungkapkan kegelisahannya pada sikap pemerintah yang mengutamakan impor dibanding produksi petani dalam negeri. Dia mempertanyakan mengapa melakukan impor disaat pemerintah mengatakan surplus beras.
"Kalau sudah kelebihan stok kenapa impor? Itu yang jadi masalah. Kalau benar (surplus) lebih baik devisa itu dihemat untuk bantu benih pupuk. Kami berpegang pada bahwa ekonomi untuk rakyat bukan rakyat untuk ekonomi," jelasnya.
Baca juga:
Prabowo: Ubah Aturan Impor Beras Saat Panen, Menteri Perdagangan Tak Lapor Presiden
Cerita Moeldoko Sempat Menentang Keras Impor Beras
Tim Jokowi: Impor Adalah Bagian Kecil Program Kedaulatan Pangan
Indef: Impor Beras 2018 Tertinggi Kedua Sejak Tahun 2000
Pro Kontra Kubu Jokowi dan Prabowo Soal Impor dan Harga Pangan
Temui Petani Cek Kabar Beras Impor di Klaten, Ruhut Sebut Ucapan Prabowo Hoaks
Serangan Prabowo Kepada Para Menteri Jokowi