Jokowi: Revolusi Perpajakan Harus Betul-Betul Nendang Buat Pelaku Usaha
Terkait dari peningkatan daya saing ekspor dan investasi, Jokowi juga meminta kebijakan pemberian insentif perpajakan diberikan seperti perluasan tax holiday, perubahan tax allowance, insentif investment allowance, super deduction untuk pengembangan vokasi dan litbang serta industri padat karya.
Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas (ratas) reformasi perpajakan untuk peningkatan daya saing ekonomi. Dalam rapat ini, Jokowi menekankan kepada para menteri untuk terus meningkatkan daya tahan ekonomi nasional guna menghadapi ketidakpastian perekonomian global.
Jokowi menegaskan bahwa reformasi perpajakan harus terus dilakukan secara menyeluruh secara komprehensif, baik dari sisi regulasi, dari sisi administrasi, dari sisi penerapan core tax system, penguatan basis data, dan sistem informasi perpajakan, maupun peningkatan SDM dalam perpajakan.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
"Sehingga negara kita bukan hanya memiliki sistem pemungutan pajak yang terpercaya namun juga memiliki sistem administrasi perpajakan yang efisien, terintegrasi dan tak kalah penting, selalu update terhadap perkembangan teknologi informasi," kata Jokowi dalam ratas.
Terkait dari peningkatan daya saing ekspor dan investasi, Jokowi juga meminta kebijakan pemberian insentif perpajakan diberikan seperti perluasan tax holiday, perubahan tax allowance, insentif investment allowance, super deduction untuk pengembangan vokasi dan litbang serta industri padat karya.
"Betul - betul dikawal implementasinya sehingga terarah dan betul-betul bisa berikan tendangan yang besar bagi pelaku usaha. artinya bisa nendang."
Jokowi mengingatkan bahwa insentif perpajakan bukan satu-satunya penentu peningkatan investasi, selain insentif perpajakan faktor lain yang memiliki peranan penting dalam peningkatan ekspor dan investasi adalah perbaikan ekosistem usaha seperti kualitas infrastruktur, penyederhanaan dan percepatan perizinan.
"Dan satu lagi yang tak kalah penting adalah kepastian regulasi termasuk regulasi di bidang perpajakan, karena itu saya minta reformasi regulasi perpajakan juga segera dituntaskan sehingga betul2 menunjang daya saing ekonomi negara kita."
Baca juga:
Iklan Google Ads Kena PPN 10 Persen, Penerimaan Negara Bertambah Rp600 Miliar
Ditjen Pajak Harap Perusahaan Besar Dunia Ikut Bayar Iklan Google Ads ke RI
Iklan di Google Ads Kena PPN 10 Persen Mulai 1 Oktober
1 Oktober, Pemerintah Beri Kemudahan ini untuk Turis Asing Terima Pengembalian PPN
Inilah Strategi Menteri Sri Mulyani Kejar Target Pajak Rp1.861 T di 2020
Penerimaan Pajak Sampai Juli 2019 Baru Capai 44 Persen dari Target